Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan menyediakan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas tunanetra, salah satunya Al Qur’an Braille di beberapa masjid.
Hal tersebut dilakukan setelah Pemkot Jakbar menerima audiensi Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), di ruang rapat wakil wali kota, kantor wali kota Jakarta Barat, Kamis (15/9). Audiensi diterima Asisten Adkesra Jakbar, Amien Haji.
Pada kesempatan tersebut ITMI berharap Pemkot Jakbar menyediakan Al Qur'an Braille untuk para penyandang tunanetra. "Kita terima audiensinya dan kita upayakan beberapa masjid di Jakarta Barat memiliki fasilitas tertentu agar ramah bagi para penyandang tunanetra," sambung Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Abdurahman Anwar.
Selain itu, ITMI juga berharap bisa mendapatkan fasilitas lain yang memudahkan penyandang tunanetra saat aktifitas di dalam masjid atau musholla. Masukan tersebut akan disalurkan ke Suku Dinas Sosial maupun Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Kita akan komunikasi dengan pihak Dinas apakah Al Qur'an Braille masih ada atau tidak," katanya. Saat ini, anggota ITMI yang tercatat di wilayah Jakarta Barat sekitar 65 orang. Nantinya, Al Qur'an Braille akan ditempatkan di masjid sekitar wilayah aktifitas ke 65 anggota ITMI.
Abdurrahman menambahkan, selain fasilitas ramah penyandang tunanetra di tempat ibadah, ITMI juga menyampaikan beberapa aspirasi di bidang pendidikan, seni hingga Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Pihaknya menampung dan akan menindaklanjuti masukan tersebut ke Wali Kota ataupun unit di tingkat Provinsi DKI. (Aji)