Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat dan Perumda Pasar Jaya menggelar bazar bahan pangan murah di delapan kecamatan.
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, menjelaskan bazar tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat memperoleh bahan pangan yang murah jelang bulan puasa.
"Kita gelar dan akan terus berlangsung hingga bulan Mei nanti," ujar Iqbal, Senin (6/3).
Lebih lanjut dikatakan, bazar tersebut menyediakan beragam bahan pangan seperti Walini Gula Tebu seharga Rp 13.300, Koala Madu Premium Beras 5 kilogram seharga Rp 61.500, Gurih Minyak Goreng Satu Liter Rp 16.000 hingga dua kotak susu UHT merek Diamond seharga Rp 16.800.
“Total ada sekitar 24 barang yang dijual dalam bazar pangan murah tersebut,” sebutnya.
Menurut Iqbal, bazar tersebut telah terjadwal di setiap kecamatan. Yakni, Kecamatan Cengkareng digelar dari 3 Februari hingga 3 Maret, Grogol Petamburan (6-14 Maret), Kalideres (15-21 Maret), Kebon Jeruk (24 Maret-13 April), Kembangan (4-24 April), Palmerah (13-20 April), Tamansari (27 April-9 Mei), dan Tambora (10-25 Mei).
Selain bazar pangan murah dengan Perumda Pasar Jaya, Pemkot Jakbar juga telah merancang kegiatan bazar produk Jakpreneur pada bulan Ramadhan.
"Kita gelar saat bulan puasa. Nanti bazar di setiap kecamatan dan kelurahan," jelas Iqbal.
Bazar tersebut akan digelar sebanyak 15 kali di masing masing kecamatan dan 10 kali di kantor wali kota Jakbar.
Dalam bazar itu pihaknya menyediakan 15 tenda yang akan ditempati oleh 30 peserta Jakpreneur. Beberapa sudis pengampu lain, di antaranya Sudis KPKP, Nakertransgi, Sosial, Parekraf dan PPAPP Jakbar. Jakprenuer akan menjajakan bermacam olahan mulai kuliner hingga kerajinan tangan. Melalui kegiatan tersebut diharapkan kebutuhan warga bisa terpenuhi dan Jakprenuer mendapat keuntungan. (Aji)