Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat bersama Paragoncorp menyerahkan bantuan dalam rangka Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk pencegahan stunting di jalan H. Soleh RT 006 RW 02 Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Rabu (23/8).
Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus mengatakan, pelaksanaan posyandu dan pemberian bantuan bagi dua anak yang terdekteksi stunting.
Stunting ini adalah prioritas pertama yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
"Saya mengajak masyarakat Kelurahan Sukabumi Selatan untuk sama sama peduli sama warga, karena tim kami selalu menimbang anak balita, jika kurang berat belum tentu stunting karena hanya tim yang bisa mendeteksi," katanya, didampingi Camat Kebon Jeruk, Naman Setiawan dan Lurah Sukabumi Selatan, Abdul Rosyid.
Dikatakannya, stunting itu kerdil dan kurang sehat perkembangannya. Ia mengajak warga yang mempunya balita untuk setia ke posyandu terdekat.
Lebih lanjut, Lisye menambahkan pihak Paragon corp menyalurkan bantuan untuk dua anak balita yang terdeteksi kurang gizi. Bantuan tersebut, lanjut Lisye, sebesar 5 juta untuk empat bulan ke depan yang akan digunakan untuk pemberian asupan gizi. Nantinya tim khusus untuk meninjau perkembangan anak tersebut.
"Bantuan dari Paragon sebagai stimulan bagi balita itu, disini ada dua anak yang terdeteksi kurang gizi. Stunting dilawan dengan makanan yang sehat dan protein yang tinggi, kita tidak harus beli ayam atau daging, protein tinggi bisa dibeli dari tahu, tempe dan ikan juga," ujarnya.
Ditambahkannya, pada saat perlombaan 17 Agustus lalu, Pemkot Jakbar juga ada pelatihan dengan memasak olahan tempe bisa jadi nugget dan steak tempe sebagai makanan bergizi.
"Jadi, anak anak harus mendapat asupan yang bergizi, supaya berat badan naik. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi motivasi untuk mencegah stunting, dan kegiatan ini bisa terlaksana di kelurahan lain," harapnya.
Sementara itu, Lurah Sukabumi Selatan, Abdul Rosyid menyebutkan, di Kelurahan Sukabumi Selatan terdeteksi dua anak yang kurang gizi, yaitu Askiya Nursifa (2) di RW 2 dan Indah Amelia Puteri (2) RW 8.
"Ada dua yang akan diberikan bantuan. Kita karus bergerak aktif untuk saling membantu, supaya dua balita itu bisa berkembang dengan baik," tuturnya. (Izzu)