Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan menghidupkan kembali kawasan Sentra Primer Baru Barat (SPBB) Kembangan sebagai pusat perekonomian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggerakan potensi ekonomi kreatif serta mengembangkan seni budaya Betawi melalui sejumlah even atau kegiatan.
"Kami akan menghidupkan kawasan yang memiliki luas 135 hektare ini sebagai pusat ekonomi kreatif. Kami akan buat even seperti Jakarta Food and Festival (JFF) di Kelapa Gading. Atau menggelar even seperti Jakarta Fair," jelas Sekretari Kota (Seko) Jakarta Barat, Eldi Andi, Rabu (20/12).
Keinginan menghidupkan kembali kawasan tersebut setidaknya telah diketahui Wagub DKI Jakarta, Sandiaga S Uno. "Beliau setuju, bila ada kegiatan rutin yang digelar di kawasan ini. Intinya Wakil Gubernur telah melihat adanya potensi dalam peningkatan perekonomian serta penciptaan lapangan kerja," ujarnya.
Terkait realisasi rencana tersebut,Seko menjelaskan telah membahas masalah itu di tingkat Pemprov DKI Jakarta. Tinggal pematangan konsep serta program yang akan dilaksanakan di pusat bisnis dan ekonomi yang berada di wilayah Kecamatan Kembangan tersebut.
Diungkapkan, pembentukan SPBB Kembangan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 1629 tahun 1986, tentang penguasaan perencanaan untuk pelaksaaan pembangunan kawasan. SPBB Kembangan berada di areal seluas sekitar 135 hektare. Sekitar 57 hektare lebih diakuisisi PT Antilope Madju Puri Indah dan 15 hektare lainnya dmilik PT Lippo Karawaci Tbk. Sedang sisanya milik pengembang lain. (why/aji)