Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan menggelar wisata malam di kawasan Kota Tua. Rencananya, kegiatan akan diikuti seluruh satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) lingkungan Pemkot Jakbar.
"Wisata malam di kawasan Kota Tua bertujuan agar ada brainstorming pimpinan SKPD/UKPD. Muncul ide kreatif untuk penataan di kawasan tersebut," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Barat, Fredy Setiawan, Senin (18/9). Dikatakan, kegiatan juga dimaksudkan untuk melihat kondisi riil saat malam hari di sekitar kawasan wisata Kota Tua.
Ia menambahkan, hingga saat ini Pemkot Jakbar berkomitmen akan terus menata kawasan Kota Tua menjadi ikon pariwasata di Jakarta. Diungkapkan, penataan kawasan Kota Tua yang saat ini tengah berjalan menggunakan dana CSR, di antaranya pembangunan jembatan budaya dan filtrasi Kali Besar serta penataan PKL ke Jalan Cengkeh. "Setelah mengikuti wisata malam, diharapkan pimpinan SKPD/UKPD Pemkot Jakbar melakukan perencanaan anggaran untuk program penataan Kota Tua," katanya.
Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jakbar, Linda Enriany, optimistis jika kawasan wisata Kota Tua telah tertata rapih akan berdampak pada kunjungan wisatawan domestik maupun internasional ke sana. "Kami yakin, efek ekonomi akan dirasakan oleh warga setempat dari berkembangnya kawasan wisata Kota Tua," tuturnya.
Wisata malam rencananya akan digelar pada 29 September 2017 dan dipimpin Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi. "Melalui kegiatan ini, kami ingin menggugah pimpinan SKPD/UKPD agar memiliki pemahaman yang sama terkait konsep besar menata Kota Tua sejalan dengan program kawasan strategis pariwisata nasional dan world heritage," pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024