Pembangunan pompa air kapasitas 1.000 liter per detik di rumah pompa Patra, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat sedang menunggu jaminan pelaksanaan dari pemenang lelang.
Kasudis Sumber Daya Air (Sudis SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, mengungkapkan pembangunn pompa air kapasitas 1.000 liter di Patra hingga kini sedang menunggu jaminan pelaksanaan dari pihak penyedia atau pemenang lelang.
"Jaminan pelaksanaannya itu sebesar lima persen dari keseluruhan anggaran pembangunan pompa air yang disiapkan," jelas Purwanti saat dihubungi, Kamis (20/7).
Dikatakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang disiapkan untuk pembangunan pompa air di Patra tersebut sebesar Rp 6 miliar lebih.
"Rp 6 miliar lebih sekian," sebutnya.
Purwanti menjelaskan, jaminan pelaksanaan dari pihak penyedia dalam prosedur pembangunan pompa tersebut merupakan tahap terakhir sebelum penandatanganan kontrak.
"Kan prosedurnya itu kalau sudah ada pemenang lelang, kita tinjau dan berkoordinasi dengan pihak pemenang lelang, kalau kita sudah ok (setuju), kemudian kita keluarkan surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ). Kemudian dari SPPBJ itu, pihak penyedia membuat jaminan pelaksanaan sebesar lima persen dari kontraknya. Nah, kalau jaminan pelaksanaannya sudah keluar, baru kita tanda tangan kontrak biar penyedia bisa mulai kerja," papar Purwanti.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Jaminan pelaksanaan tersebut sebagai langkah mitigasi sewaktu-waktu pihak penyedia bekerja tidak sesuai mekanisme atau perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.
"Jaminan pelaksanaan itu untuk sewaktu-sewaktu penyedia wanprestasi, atau tidak memenuhi perjanjian," tandas Purwanti.
Saat ini, lanjutnya, di rumah pompa Patra sudah ada empat pompa masing masing kapasitas 1.000 liter per detik. Total jumlahnya 4.000 liter per detik.
"Jadi, pembangunan pompa kapasitas 1.000 liter ini untuk menambah yang 4.000 liter itu," sebutnya.
Ia menbahkan, pihaknya mengupayakan pembangunan rampung pada Desember 2022. "Pengadaan dan pembangunan pompa kan butuh waktu sekitar enam bulan, makanya kita tergetkan bulan Desember rampung," tutur Purwanti.
Ia melanjutkan, pembungunan pompa air di Patra diikuti dengan pembangunan rumah pompa yang bisa menampung pompa lebih besar dari pompa 1.000 liter.
"Rencananya akan ditambah dua pompa lagi tahun depan. Makanya rumah pompa yang akan dibangun lebih besar. Dua pompa yang tahun depan akan ditempatkan di rumah pompa itu juga," katanya.
Pihaknya berharap pengadaan pompa tersebut juga dapat mengantisipasi genangan air atau banjir di kawasan Patra dan sekitarnya. (Aji)