Lokasi sementara (Loksem) pedagang kaki lima (PKL) Asemka dan Masjid At Taubah, di kolong flyover Asemka Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari Jakarta Barat akan direlokasi. 
Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen menjelaskan, pemindahan Loksem Asemka terkait pembangunan tempat/mesin penjernih air (filtrasi) yang merupakan bagian dari program revitalisasi Kota Tua. Persiapan pengerjaan proyek filtrasi diawali dengan pemindahan sebanyak 32 PKL Loksem Asemka dan masjid At Taubah. Para pedagang dipindahkan ke tempat tak jauh dari lokasi sebelumnya. Sementara masjid ke seberang Kali Besar Barat Kelurahan Roa Malaka Kecamatan Tambora. 
"Untuk sementara tembok kolong fly over Asemka dibongkar buat penampungan PKL. Nanti dirapihkan, agar di dalamnya juga ada tempat ibadah (mushala)," jelas M Zen, saat meninjau loksem PKL Asemka dan masjid At Taubah, Selasa (12/9) siang. Turut mendampingi, Asisten Ekbang Fredy Setiawan, Camat Tamansari, Firmanudin, sejumlah pejabat dan aparat wilayah setempat. Selain membobol tembok fly over, pemindahan PKL Asemka juga mengorbankan areal taman sepanjang sekitar 20 meter. "Kita pindahkan tanamannya ke tempat lain.”
M Zen menambahkan, pembangunan filtrasi ditargetkan selesai akhir September 2017. Pengerjaannya dibiayai CSR. Filtrasi dibuat untuk menjernihkan air kali, yang semula berwarna hitam nantinya setelah difiltrasi menjadi jernih dan bisa dimanfaatkan. Rencananya filtrasi akan diresmikan presiden pada 5 Oktober nanti. "Presiden yang akan meresmikannya," katanya. 
Terkait relokasi PKL Loksem Asemka, Camat Tamansari, Firmanudin, mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan Sudin Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (Sudin KUMKMP) Jakbar. “Tidak ada masalah dalam pemindahannya,” ujarnya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dishub terkait penataan arus lalu lintas di Jalan Asemka Raya. "Kalau terlihat semrawut, kami kerjasama Dishub untuk melakukan penertiban kendaraan.” (why/aji)