Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncuran program Pangan Murah di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Duri Kosambi, Rusunawa Pesakih, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (27/3) pagi.
Peluncuran dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK DKI Jakarta, Tri Rahayu Sumarsono. Program pangan murah diperuntukan untuk pelajar yang memiliki KJP (Kartu Jakarta Pintar), PHL (pekerja harian lepas), dan penghuni rusunawa.
Peluncuran program pangan murah wilayah Jakarta Barat itu merupakan bentuk kepedulian Peprov DKI dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat Jakarta, terutama bagi keluarga tidak mampu. "Sebenarnya program ini telah dijalani PD Pasar Jaya. Namun karena lebih pada pendekatan ke masyarakat, program ini dilakukan melalui PKK Mart pada setiap RPTRA," jelas Tri Rahayu.
Ia pun meminta masyarakat memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya dan tidak diperjualbelikan. Karena, sejumlah produk kebutuhan yang disalurkan melalui program ini adalah untuk pemenuhan gizi keluarga.
Sementara itu Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Zen menjelaskan program pangan murah ini merupakan program rintisan terpadu yang digagas tim penggerak PKK Jakarta Barat dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
Program ini menyediakan sejumlah kebutuhan pangan keluarga yang berkualitas dengan harga terjangkau, seperti beras 5 kg Rp 30 ribu per bulan, daging sapi Rp 35 ribu/kg/bln, daging ayam Rp 8.000/kg/bln, dan telur isi 15 butir Rp 12.500/bln.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rumah tangga sasaran (RTS) yang saat ini menjadi Rastra di wilayah Jakarta Barat, berjumlah 47 ribu kepala keluarga (KK). "Saya yakin, data BPS beberapa tahun lalu, namun saat ini mulai berkurang. Artinya, program ini dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Jakarta Barat," katanya. (why/aji)
20 Mei 2024