Puluhan pelajar di Jakarta Barat mengikuti pelatihan alat musik gesek Betawi, di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Satuan Pelayanan Latihan Kesenian Jakbar, Jalan Rama Raya no 1, Komplek Persada Sayang, Rawa Buaya, Jumat (12/4).
Kegiatan yang digelar Satuan Pelaksana (Satpel) Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya (UP PPSB) Jakarta Barat itu berlangsung hingga 27 April 2019 mendatang. “Nanti di hari terakhir pelatihan, peserta akan menyajikan pertunjukan pentas seni budaya Betawi,” ujar Kasatpel Latihan Kesenian Jakbar, M Fairza Maulana kepada wartawan. 
Pelatih alat musik gesek Betawi, Andi Supardi, menambahkan selama mengikuti kegiatan peserta dilatih tiga alat musik gesek. "Peserta akan mendapat pelatihan menggunakan alat musik Kongahyan, Tehyan dan Sukong. Di hari pertama, peserta dilatih dasar memperkenalkan cara bermain," jelasnya. 
Sementara itu salah satu peserta, Jonatan, mengaku ikut pelatihan alat musik gesek Betawi setelah mendapat informasi yang disampaikan di mading sekolah. "Tujuan saya ikut pelatihan ingin melestarikan budaya Betawi," kata siswa kelas XI SMK YMIK Joglo, Kecamatan Kembangan.
Berbekal kemampuan bermain gitar, Jonatan mengaku tertarik mencoba berlatih alat musik gesek Betawi. Ia bertekad mengikuti pelatihan dengan serius sampai mahir memainkan alat musik gesek Betawi.  
Menurutnya, cara memainkan alat musik gesek Betawi hampir sama dengan biola. "Cara memainkan alat musik ini digesek, hampir mirip biola. Hari pertama latihan, belajar melenturkan jari menekan tali senar dan menggesek mengikuti irama," tuturnya. (Aji)