Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 191 Duri Kepa menggelar kegiatan Gebyar Pesona Seni dan Budaya Betawi yang berlangsung di halaman sekolah, Jalan Duri Raya RT 002 RW 07, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (5/6),
Kepala SMPN 191 Duri Kepa, Ahmad Rojali mengatakan, kegiatan seni dan budaya Betawi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 191 Duri Kepa itu.
"Program P5 diadakan 3 kali di tahun ajaran 2022/2023. P5 pertama dilaksanakan pada bulan Oktober 2022, dengan mengangkat tema Bangunlah Jiwa Raganya, membangun kesehatan mental dan fisik siswa dengan mengimbau dan mengawasi makanan siswa yang sehat dan bergizi. P5 kedua dilaksanakan pada akhir November 2022, dengan tema Hidup Berkelanjutan yakni mengajarkan anak didik untuk mendaur ulang sampah," katanya.
Untuk P5 yang ketiga, lanjut Ahmad Rojali, mengangkat tema Kearifan Lokal Betawi dengan menggelar Gebyar Pesona Seni dan Budaya Betawi. Kegiatan itu diisi dengan berbagai pertunjukkan seni budaya, serta kuliner Betawi.
Pertunjukkan seni dan budaya yang dimaksud meliputi, gambang kromong, tari sirih kuning, hadroh, palang pintu, penampilan flashmob silat cingkrik Betawi, hingga sajian kuliner Betawi.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Dasar Sudis Pendidikan 2 Jakarta Barat, M. Wawu Almubassir mengatakan, pelaksanaan P5 merupakan perwujudan dari kurikulum merdeka. Di mana setiap guru di sekolah harus memberikan pengalaman langsung kepada para siswa.
Ia berharap, para siswa dapat meresapi sekaligus mengalami secara langsung pada setiap proses pembelajaran. Sehingga nantinya akan tercipta siswa mandiri, inovasi dan percaya diri dalam rangka menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
"Mudah-mudahan di antara siswa SMPN 191 ini akan menjadi pemimpin bangsa kita. Karena, 22 tahun ke depan, mereka akan berusia 35 tahun. Usia yang dinilai produktif untuk Indonesia Emas Tahun 2045," tuturnya.
Ia melanjutkan, P5 merupakan bagian dari kurikulum merdeka. Setiap kepala sekolah telah merencanakan sesuai dengan tema masing-masing sekolah.
"Kebetulan SMPN 191 menggelar Gebyar Pesona Seni dan Budaya Betawi. Jadi yang diangkat kearifan lokal ditumbuhkembangkan di sekolah ini, sehingga para siswa mengalami secara langsung, baik seni budaya dan kuliner Betawi," ujar Wawu.
Melalui pelaksanaan P5, Sudis Pendidikan Wilayah 2 Jakbar berharap, para siswa di wilayah Jakarta Barat, mengalami secara langsung kemudian dikembangkan agar bisa menjadi generasi emas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 229, Gunawan Ahmad, Kepala Sekolah SMPN 189, Eddy Hermanto dan pendamping Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Sihar Simatupang serta perwakilan orang tua murid. (why)