Menjelang perayaan Imlek, pedagang ikan Bandeng di Rawa Belong mendapat omset jutaan rupiah.
Para pedagang Bandeng musiman yang jumlah tetapnya mencapai 23 pedagang, dapat dijumpai di sepanjang Jalan Sulaiman Raya, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Itong Sahroni (49), pedagang ikan bandeng musiman mengaku omzet penjualan ikan bandeng naik tajam dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk omzet penjualan sejak berdagang ikan bandeng dari pekan lalu mengalami kenaikan setiap hari," ujarnya, Jumat (9/2).
Dikatakan Itong, harga perekor Bandenng asal Indramayu, Jawa Tengah dijual bervariasi mulai dari Rp.80.000 per kilo tergantung besar dan berat ikan saat ditimbang dihadapan pembeli.
"Harga tergantung besar dan kecil bandeng. Kalau ramainya setiap harinya berjualan, biasanya puncak ramainya tanggal 9 menjelang Imlek," katanya.
Ia menjelaskan, Ikan Bandeng yang dijual pedagang dapat mencapai berat tujuh kilo dengan panjang lebih dari 30 sentimeter.
"Biasanya orang Betawi dan tionghoa, yang lebih banyak betawi karena untuk kerabat. Kalau omzet mulai 2 juta kalau ramai bisa 8 juta," jelasnya.
Sementara itu, Inti Krisnawati (41), warga Sukabumi Utara mengaku membeli ikan bandeng menjelang Imlek untuk keluarga dan kerabatnya
"Belanja ikan bandeng untuk imlek untuk keluarga, biasanya ikan bandeng dimasak pindang, semur untuk saudara dan kerabat," ucapnya.
Berdasar catatan dari Dinas KPKP DKI Jakarta dan Kementerian Kelauatan dan Perikanan bidang PDSPKP (Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan) mendata sebanyak 23 pedagang ikan musiman yang berjualan di sepanjang Jalan Sulaiman menjelang perayaan Imlek 2024. Ikan yang dijajakan sebanyak 4.075 Kg ikan bandeng. (Izzu)