Sudin Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Barat menggelar operasi parkir liar di Jalan Srengseng Raya, Jalan Joglo Raya, depan perumahan Meditarenia dan Pos Pengumben Utara, Selasa (27/12).

Hasilnya, sebanyak lima kendaraan pribadi dan angkutan kota (angkot) dikenakan sanksi derek. Selain itu, sebanyak 15 kendaraan terdiri atas delapan mobil pribadi dan tujuh sepeda motor terkena operasi cabut pentil (OCP) atau digembosi. Umumnya pemilik kendaraan hanya bisa pasrah karena menyadari parkir ditempat terlarang.

“Operasi dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat khususnya pengendara atau penggunna jalan. Parkir liar di kawaswan tersebut membuat jalan jadi sempit dan menimbulkan kemacetan. Selain itu lingkungan tampak semrawut,” jelas Kasudinhubtrans Jakbar, Anggiat Banjarnahor.

Ia mengimbau masyarakat khususnya pengendara roda empat dan dua agar tertib dan tidak parkir di bahu jalan. “Jangan parkir sembarangan, apalagi di bahu jalan. Kalau tetap melanggar, akan dittertibkan,” tandasnya. Ditegaskan, pihaknya akan terus menertibkan parkir liar di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat. (why/aji)