Kecamatan Kembangan Jakarta Barat menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) 2018, di aula kantor kecamatan, Kamis (8/3) pagi. Kegiatan dibuka Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Yunus Burhan.
Musrenbang Kecamatan Kembangan membahas sebanyak 803 usulan dengan total anggaran mencapai sekitar Rp 147 miliar. Pada sambutannya Yunus Burhan mengatakan, mengatakan bicara musrenbang berarti perencanaan. Perencanaan dilakukan dalam upaya mengatasi permasalahan di wilayah.
Dijelaskan, musrenbang tidak hanya sebatas usulan, tapi lebih mengutamakan kebutuhan banyak orang serta bisa menciptakan kawasan unggulan. "Saya berharap nantinya ada kawasan unggulan pada setiap kelurahan. Kawasan unggulan itu melibatkan banyak sektor," ujarnya.
Sementara itu Camat Kembangan, Agus Ramdhani menyebutkan musrenbang Kecamatan Kembangan menghasilkan sebanyak 803 usulan yang telah diverifikasi dan validasi dengan total anggaran sekitar Rp 147 miliar. Dari jumlah tersebut, usulan fisik seperti perbaikan saluran, jalan dan PJU, masih mendominasi.
Untuk program prioritas, Agus memaparkan sejumlah permasalahan di wilayahnya. Di antaranya masalah penataan kawasan PKL dan pakir liar di Sentra Primer Baru Barat (SPBB). Kawasan ini nantinya menjadi kawasan unggulan. "Kami telah rapat koordinasi bersama unit teknis terkait untuk melakukan penataan pedagang dan parkir di kawasan Sentra Primer Barat," katanya.
Selain masalah pedagang dan pakir liar, pihaknya juga mengusulkan normalisasi dan pemasangan sheet pile anak Kali Angke. "Ini diupayakan untuk mengatasi banjir yang terjadi di permukiman warga RW 04 dan 10 Kelurahan Kembangan Utara," pungkasnya. (why/aji)
20 Mei 2024