Warga RW 07 Tanjung Duren Utara (TDU) mengharapkan usulan dalam rembug RW bisa terakomodir dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) kelurahan.
“Kami berharap usulan warga melalui rembug RW terealisasi dalam musrenbang, dari kelurahan hingga tingkat kota,” tutur H Slamet, Ketua RW 03, Tanjung Duren Utara, Kamis (31/1).

Ia menjelaskan banyak usulan warga yang disampaikan dalam rembug RW, di antaranya perbaikan saluran air, peningkatan jalan, pelatihan serta penambahan tiang lampu penerang jalan.  

Sementara Lurah Tanjung Duren Utara, Iskandar menyebutkan musrenbang kelurahan Tanjung Duren Utara menghasilkan 110 usulan warga dari 7 RW yang berasal dari 7 SKPD/UKPD dengan nilai anggaran sekitar Rp 14,5 miliar.
Dari ratusan usulan tersebut, paling dominan adalah usulan perbaikan dan pembuatan saluran air. Kemudian, peningkatan jalan, serta pelatihan sopir dan satpam. "Mayoritas usulan fisik terkait perbaikan dan pembuatan saluran baru, perbaikan dan peninggian jalan. Sedangkan usulan non-fisik antara lain pelatihan komputer, sopir mobil, dan satpam," paparnya.

Terkait perbaikan saluran air, Iskandar menyebutkan ada tiga lokasi yang kerap tergenang saat hujan deras. Ketiga lokasi itu adalah RW 01 Jl Taman Daan Mogot, RW 05 Jl Tanjung Duren Barat serta peninggian jalan di sisi Kali Sekretaris.
“Usai hujan, sisi jalan kali Sekretaris, tergenang, pasca pembangunan sheetpile. Sehingga perlu adanya peninggian jalan,” jelasnya. Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan verifikasi lapangan terkait usulan warga yang tertampung di musrenbang. Itu dilakukan untuk menentukan usulan warga bisa ditindaklanjuti pada forum musrenbang tingkat kecamatan. (Aji)