Sebanyak 57 usulan masyarakat dibahas pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Krukut, Tamansari, Kamis (30/1) pagi. Usulan masih didominasi pembangunan fisik seperti perbaikan jalan dan saluran air. 
Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Krukut, dibuka oleh Camat Tamansari, Risan H.M. Hadir juga perwakilan Kappenko Jakarta Barat, sejumlah suku dinas teknis seperti, Sudin Sumber Daya Air, Binamarga, Perhubungan, dan Perindustrian dan Energi, para ketua RT dan RW serta LMK dan FKDM.  
Camat Tamansari, Risan H.M mengatakan, musrenbang merupakan wadah untuk membahas berbagai usulan dari masyarakat. Meski begitu ada skala prioritas usulan mana yang harus didahulukan dan terpenting. 
Setiap usulan yang dibahas dalam kegiatan ini nantinya akan diinput pada bank data. "Untuk itu saya berharap para hadirin untuk mengikuti kegiatan ini. Laksanakan dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat,"jelasnya. 
Lurah Krukut, Ilham Nurkarim menuturkan bahwa musrenbang tingkat kelurahan Krukut membahas 57 usulan masyarakat. Usulan tersebut berasal dari 8 RW di Kelurahan Krukut, yakni 3 usulan RW 01, 3 usulan RW 02, 4 usulan RW 03, 9 usulan RW 04, 15 usulan RW 05, 14 usulan RW 06, 7 usulan RW 07 dan 2 usulan RW 08. 
Ia menyebutkan, usulan-usulan masyarakat itu masih didominasi pembangunan fisik, seperti perbaikan saluran dan peningkatan jalan. "Ada 27 usulan perbaikan/pemeliharaan saluran air Sudin SDA, 15 usulan perbaikan/pemeliharan jalan lingkungan dan lokal, serta usulan lainnya," tutur Ilham. (why)