Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakbar, Imron membuka kegiatan musrenbang kecamatan Kebon Jeruk di aula kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Rabu (16/2). Musrenbang membahas 1027 usulan kegiatan dengan total anggaran kurang lebih Rp 417 miliar.
Camat Kebon Jeruk, Saumun mengatakan, total usulan yang dibahas dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Kebon Jeruk yang merupakan hasil Musrenbang tingkat kelurahan sebanyak 1.027 usulan.
"Dari total 1.027 usulan yang dibahas dari hasil verifikasi yang diakomodir untuk pelaksanaan tahun 2023 sebanyak 735 usulan. Sisanya 107 diakomodir tahun 2022 dan 185 usulan ditolak," ujarnya.
Ditambahkan Saumun, dari banyak usulan untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) umumnya didominasi Sudin SDA sebanyak 426 usulan. Kemudian Sudin Bina Marga 222 usulan, Sudin Perhubungan 71 usulan, Sudin Kebudayaan 21 usulan dan Sudin Pemuda dan Olahraga 20 usulan.
"Umumnya untuk Sudin SDA usulan berupa perbaikan/pembuatan saluran," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Ekbang Pemkot Jakarta Barat, Imron Syahrin menuturkan, dirinya mendorong agar dalam pembahasan Musrenbang tingkat Kecamatan Kebon Jeruk ada skala prioritas. Itu penting demi terlaksananya penanganan yang utama.
Perihal usulan yang ditolak karena berbagai faktor, Imron mengusulkan agar pihak kelurahan dan kecamatan untuk melaksanaan pembangunan dan penanganan, baik soal banjir, pangan yang tidak diakomodir Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dapat mengajak kolaborator-kolaborator dan warga yang memiliki potensi di wilayah masing-masing untuk pelaksanaannya.
"Diharapkan dengan adanya skala prioritas serta mengajak para kolaborator usulan yang diingingkan masyarakat dapat terwujud dan dapat hasilnya dinikmati masyarakat," tandasnya. (why)