Mahasiswa yang sedang menjalani program kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Jakarta Barat diminta turut serta dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga).
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi dan Kesejahteraan (Adkesra) Jakarta Barat, Amien Haji, saat penerimaan mahasiswa KKN Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA), di lobi gedung A kantor wali kota, Senin (13/9). Hadir Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudis KPKP) Jakarta Barat, Iwan Indriyanto, Rektor ISTA, Dede Rukmayadi, para dosen dan mahasiswa KKN.
Pada sambutannya, Amien Haji mengatakan KKN mahasiswa sebagai wujud dari orientasi Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat, diharapkan dapat membawa hasil positif. “Selain itu dapat meningkatkan minat masyarakat dalam pemanfaatan Toga sebagai pengobatan yang berasal dari bahan alami yang lebih murah, bahan bakunya mudah didapatkan serta mengurangi biaya pengobatan,†katanya.
Diharapkan para mahasiswa yang KKN bisa menjalani tugas dari akademisi dengan sepenuh harti dan serius. “Semoga apa yang dilaksanakan sesuai harapan dan menjadi kerjasama yang berkesinambungan dapat berjalan lancar dan sukses,†pungkas Amien. “Mengingat pandemi belum berakhir, kami ingatkan agar selalu menjaga ketat protokol kesehatan.â€
Sementara itu Kasudis KPKP Jakbar, Iwan Indriyanto, mengatakan KKN mahasiswa program studi Farmasi di wilayah Jakarta Barat itu mengusung tema “Pemanfaatan toga dari Pekaranganâ€. Kegiatan KKN berlangsung selama sebulan mulai 13 September-12 Oktober 2021.
Adapun jumlah mahasiswa yang KKN sebanyak 300 orang dengan 12 dosen pembimbing. “Sudis KPKP Jakarta Barat menyiapkan lokasi sesuai tema sebanyak 50 lokasi yang menyebar di gang hijau, RPTRA, penggiat urban farming dan taman hatinya PKK,†ujarnya. (Aji)
20 Mei 2024