Perangkat Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat jemput bola membantu warga mengurus dokumen penting seperti ijazah, surat tanah, adminduk dan lainnya jika ada yang rusak/hilang karena banjir.
Lurah Kedoya Selatan, Aryan Syafari, didampingi jajaran dan RW setempat menyambangi lingkungan RT 13 RW 05, Jumat (7/3). Di lokasi tersebut ia menyapa dan berbincang dengan sejumlah warga di wilayah yang terendam banjir pada 04 dan 05 Maret 2025 lalu. Pihaknya siap membantu jika ada dokumen penting warga yang rusak/hilang imbas banjir.
“Maksud kunjungan kami dari kelurahan ingin mengecek ya, pada warga masyarakat yang kemarin terimbas banjir di sini, berkaitan dengan dokumen-dokumen. Jadi kalau memang ada seperti ijazah dan lain-lain mungkin terbawa banjir, kemudian juga rusak, nah kami menjemput bola di sini. Apabila memang ada dari warga masyarakat ingin minta dibantu terkait dengan dokumen tersebut,” jelas Aryan.
Ia juga meminta ketua RT dan RW setempat untuk mendata warga yang dokumennya rusak imbas banjir dan segera melapor ke pihaknya.
“Pak RW ya, informasikan ke warga sampaikan seperti itu. Intinya kami akan membantu yang maksimal kepada warga terkait dengan dokumen penting. Ini bagian dari jemput bola aparat kelurahan kepada masyarakat. Jadi kita tidak perlu menunggu lama, harus segera kita lakukan pertolongan, perbantuan terkait dokumen,” tandas Aryan.
Sementara itu, ditemui di lokasi, Sulastri (52) warga RT 13 RW 05 Kedoya Selatan, mengaku awalnya sangat khawatir dan sempat mengira dokumen penting miliknya rusak terkena banjir. Saat rumahnya trendam banjir, Sulastri dan satu orang anaknya mengungsi di panampungan, kantor kelurahan.
Ia bersyukur ternyata belakang setelah dicek kembali, berkas atau dokumen penting miliknya berupa ijazah, akta lahir, kartu keluarga dan lainnya, tidak rusak alias bisa diselamatkan.
Ia mengaku sangat panik saat air sudah masuk ke dalam rumahnya dengan cepat dan kondisi listrik padam. Karena terburu-buru, dokumen penting dalam satu arsif yang ia pegang sempat terjatuh dan kena air.
“Ternyata berkas-berkasnya itu nggak rusak. Memang sempat jatuh, tapi sudah diperiksa dan aman, tidak rusak. Alhamdulillah, berkas-berkas bisa diselamatkan. Terima kasih Pak Lurah, berkas saya tidak rusak, aman,” tutur Sulastri. (Aji)