Outlet layanan perizinan kembali “dirindukan” di momen HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) di Taman Sari. Terbukti, baru dibuka beberapa jam, petugas PTSP Kecamatan Taman Sari mampu memproses permohonan 47 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), 15 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan 25 Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).

“Kami langsung memproses cepat tanpa pungutan biaya alias nol rupiah. Sementara  permohonan SIUP masih yang terbanyak,” ujar Ridwan, Kepala Unit Pelaksana PTSP Kecamatan Taman Sari.

Menurutnya, antusias warga dalam mengurus permohonan layanan perizinan sudah terlihat sejak kali pertama Hari Bebas Kendaraan Bermotor kembali dibuka pasca libur lebaran. Banyak warga yang “rindu” dengan memanfaatkan momen ini sambil berolahraga.

Untuk melayani masyarakat, PTSP Kecamatan Taman Sari menerjunkan sejumlah personil, lengkap dengan sarana dan prasarananya. “Mereka sudah mengetahui kapan HBKB ini berlangsung. Sehingga mereka telah menyiapkan diri untuk mengajukan permohonan layanan perizinan,” tuturnya.
Layanan jemput bola ini hadir, selain instruksi dari Dinas Penanaman Modal  dan PTSP DKI Jakarta,  juga memberikan kemudahan masyarakat untuk mengajukan permohonan perizinan. “Kami akan bekerjasa maksimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat,”ujarnya.
Sementara itu sejumlah masyarakat menilai kehadiran  PTSP ini sangat membantu mengingat tingkat aktivitas yang cukup tinggi.

“Saya mendapatkan informasi dari teman pemilik kios di Glodok, tentang pembukaan layanan ini. Semula saya gak yakin kalo proses permohonan layanan yang dibuka setiap HBKB ini tidak gratis. Namun setelah saya datang membawa data lengkap, ternyata puji Tuhan, tidak ada pungutan  seperser pun. Saya ucapkan terimakasih kepada PTSP  Taman Sari,” tutur Santika Yanti, warga keturunan Tionghoa, yang ditemui usai mengurus perizinan usaha. (why)