Rumah Sehat untuk Jakarta, RSUD Cengkareng bekerjasama dengan Bank DKI meluncurkan digitalisasi sistem pembayaran. Ini dibuat guna memudahkan masyarakat dalam bertransaksi di rumah sehat.
"Intinya untuk mempermudah masyarakat, kita dorong untuk melakukan pembayaran secara digital dengan produk yang disediakan Bank DKI," tutur Direktur RSUD Cengkareng, Bambang Suheri di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, para pasien bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi JakOne Mobile Pay pada JakOne Mobile, QRIS dan kartu debit bank DKI. Sistem pembayaran digital ini juga membudayakan para pasien untuk melakukan transaksi tanpa cash money.
Terlebih, lanjut Bambang, launching digitalisasi sistem pembayaran ini dirasakan sangat tepat mengingat mayoritas pasien di RSUD Cengkareng merupakan nasabah Bank DKI. "Kita dorong mereka melakukan medical chek up, ada juga pembayaran periksa laboratorium, serta layanan eksekutif lainnya di luar BPJS, untuk menggunakan pembayaran melalui digitalisasi sistem pembayaran," ujar Bambang.
Sementara, Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirullah Wicaksono, digitalisasi sistem pembayaran ini akan diterapkan pada 8 RSUD di wilayah DKI Jakarta. Sistem pembayaran ini, selain di RSUD Cengkareng, juga telah diterapkan di RSUD Pasar Minggu dan RS Koja.
Ia berharap, melalui terobosan ini, masyarakat Jakarta semakin tertarik menjadi nasabah Bank DKI. "Karena bank DKI punya warga DKI Jakarta maka kita harapkan sebagian besar masyarakat DKI sebagai nasabah bank DKI," kata dia.
Menurut dia banyak produk layanan yang telah diluncurkan bank DKI yang berfungsi memudahkan warga untuk bertransaksi. "Kita punya JakOne Pay sebagai uang elektroniknya. Dengan adanya pemakaian itu biaya biaya operasional bisa lebih murah karena sesama nasabah bank DKI," pungkasnya. (why)