Lahan aset seluas sekitar 4000
meter persegi yang
terletak Jalan Karina Sayang, RW 10 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng akan dijadikan lokasi sementara Loksem) pedagang kaki
lima (PKL).
Rencananya, pembangunan loksem akan
dikerjakan perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR). "Penempatan lokasi sementara PKL ini
hanya untuk pemanfaatan lahan. Selain itu, melakukan penataan para PKL di
Rawa Buaya," jelas Asisten
Perekonomian dan Administrasi
Jakarta Barat, Sri Yuliani, Jumat (23/12).
Lebih lanjut
dikatakan, pembangunan loksem nantinya akan
diusulkan tim yang melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti Sudin Koperasi
dan UMKMP, Sudin Hubtrans, KPAD, camat,
lurah dan lainnya. Usulan itu nantinya kembali dibahas pada tahun 2017. Para
pedagang yang nantinya menempati loksem juga akan didata.
"Loksem ini bersifat sementara.
Sesuai Pergub 10 tahun 2015, masa berlaku loksem hanya dua tahun.
Bila pelaksanaan loksem berubah fungsi, maka nanti akan dikembalikan
kepada fungsi semula," jelasnya. Mengingat
lahan yang cukup luas, Sri memperkirakan pedagang yang akan menempati
sekitar 20 pedagang. "Nantinya, pembangunan loksem ini akan melibatkan
perusahaan CSR, seperti pembangunan loksem di Kembangan.†(why/aji)
Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat
Jl. Kembangan Raya No.2, RT.5/RW.2, Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610.
Berita Terbaru