Tim Puskesmas Kecamatan Tamansari dan Puskesmas Kelurahan Keagungan kembali menggelar tes swab di Pasar Gang Kancil, Jalan Keamanan Raya, Keagungan, Jumat(26/6)pagi. Tes swab dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Pelaksanaan skrining kesehatan tim puskesmas Kecamatan Tamansari ini dilakukan di salah satu blok di Pasar Gang Kancil. Sejumlah petugas medis lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) menjalani tugas mengambil sampel air liur/lendir pedagang melalui usap tenggorakan maupun hidung.
Lurah Keagungan, Ian Imanuddin menjelaskan, skrining kesehatan melalui tes swab ini bertujuan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sasaran tes swab adalah pedagang Pasar Gang Kancil.
Tes swab yang kali kedua ini diikuti sebanyak 42 pedagang.Mereka antusias mengikuti tes swab dengan penerapan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun,memakai masker dan menjaga jarak (physical distancing).
Terkait hasil tes swab, Ian menjelaskan bahwa tes swab berbeda dengan rapid tes. Rapid tes adalah metode skrining awal guna mendeteksi antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus. Rapid tes hanyalah pemeriksaan skrining bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus corona (COVID-19).
Sementara tes swab dengan metode PCR membutuhkan waktu beberapa hari untuk melihat hasilnya. Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah metode yang paling akurat dalam mendeteksi virus corona.
Bila ada hasil tes swab positif, lanjut Ian, pedagang tersebut akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dengan pengawasan ketat tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kelurahan Keagungan.
"Tim puskesmas nanti melakukan tracing kepada sanak keluarga atau orang-orang terdekat yang kontak langsung dengan pedagang tersebut.Mudah-mudahan semua pedagang Pasar Gang Kancil dalam kondisi sehat,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024