Ketua TP PKK  Jakarta Barat, Inad Luciawaty Rustam menginginkan adanya terobosan baru dalam kegiatan PKK di wilayah Kelurahan Mangga Besar.

“Tadi kita sudah sama-sama mendengar pemaparan yang disampaikan Ketua TP PKK Kelurahan Mangga Besar. Saya minta agar membuat terobosan baru, mulai dari Pokja 1 hingga 4,”tuturnya pada kegiatan Supervisi, Monitoring dan Evaluasi (SME) di kantor Kelurahan Mangga Besar, Taman Sari, Rabu (30/1) pagi. Hadir dalam kegiatan itu, Lurah Mangga Besar, Zaenuddin, dan para pengurus PKK Kelurahan Mangga Besar.

Ia mencontohkan, kelompok kerja (pokja) 1, melalui kegiatan pengajian, bisa ditambahkan dengan bentuk sosialisasi, seperti sosialisasi kesehatan, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan program Jam Belajar Masyarakat (JBM). 

Untuk program JBM, Inad mengakui bahwa karakteristik wilayah Taman Sari, terutama wilayah Mangga Besar, berbeda dari wilayah lain. Sehingga perlu dicarikan terobosan agar program JBM berjalan baik dan lancar. “Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR),  karena kawasan Mangga Besar , ini sangat berbeda dari wilayah lainnya,”paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat menegaskan bahwa kunjungan pengurus TP PKK tingkat kota Jakarta Barat, bukan karena mempersiapkan suatu ajang perlombaan. Kunjungannya  lebih pada menyatukan persepsi  antara kegiatan PKK tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota.
“Sekarang ini, kita samakan persepsi antara, tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Tadi, saya baca moto Mangga Besar, “Mangga Besar kalo bukan yang kita buat bersih dan sehat, siape lagi.” Ini luar biasa. Dan, sebenarnya yang bisa membuat bersih dan sehat itu masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, pimpinan wilayah hanya mengajak dan mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan yang bersih dan sehat.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Kelurahan Mangga Besar,  Suciati memaparkan kegiatan PKK, mulai dari Pokja 1 hingga 4 serta sejumlah program unggulan di wilayah Mangga Besar. Untuk program unggulan, ia menyebut,  RW 04 sebagai RW binaan yang di dalamnya terdapat  program unggulan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) melalui  pelatihan pembuatan  pudding dan hantaran pengantin. (why)