Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin meminta seluruh anggota Satpol PP memiliki wibawa. Mereka diingatkan selalu memerhatikan penampilan.
“Jangan ada anggota Satpol PP DKI memakai seragam yang sudah pudar warnanya. Saya mau Satpol PP DKI yang berwibawa. Pakaian rapi, ikat pinggang, sepatu dan atribut yang benar. Ingat, penampilan,” imbuh Arifin di hadapan ratusan anggota Satpol PP Jakarta Barat, di ruang Suwiryo, gedung B kantor wali kota Jakbar, Jalan Raya Kembangan no 2, Selasa (12/3).  
Lebih lanjut ditegaskan, menjadi anggota Satpol PP DKI merupakan kebanggan dan harus disyukuri. Pasalnya, selain punya tugas sebagai pengawal peraturan daerah (perda) dan peraturan gubernur (pergub), Satpol PP DKI juga menerima gaji serta tunjangan kinerja daerah (TKD) yang sangat besar. Untuk itu mereka diminta melaksanakan tugas secara profesional dan penuh tanggung jawab.
“Harus bangga jadi anggota Satpol PP DKI. Kalau nggak bangga, tidak akan maksimal dalam menjalankan tugas. Anda penegak perda dan pergub, harus jadi contoh dan patuh pada aturan. Ingat, gerak gerik anda diperhatikan orang, jaga perilaku. Sekarang zamannya sudah beda. Saya tegaskan, gaji dan TKD kita sudah sangat cukup. Kalau nggak, rakus namanya,” tandas Arifin.
Selain penampilan, Satpol PP juga diimbau merubah perilaku. Imej kurang baik Satpol PP selama ini harus diubah. Sikap arogan, tampang bengis, sering membentak, mendatangi bangunan, menipu orang dan sifat buruk lainnya harus ditingggalkan. “Saya ingin Satpol PP yang sopan, verbalnya baik, komunikasinya santun, ramah dan senyum. Tidak bentak-bentak, nipu orang, mendatangi bangunan dan lainnya. Hal-hal seperti itu jauhi, jangan lagi dilakukan. Sekarang sudah beda, tinggalkan itu semua,” pesannya.
Arifin juga mengingatkan anggotanya agar lebih sigap dan peduli keadaan lingkungan saat bertugas di lapangan. “Cara bicara diperbaiki, tegur sapa, ramah, sopan kepada warga. Jangan kaku atau pasang muka angker, tampilkan wajah yang enak dipandang. Anggota yang tugas di jalan, bantu sebrangin orang, senyum, pasang wajah ramah,” ujarnya.
Diungkapkan, Gubernur DKI Anies Baswedan telah mengapresiasi Satpol PP yang sekarang karena lebih humanis. Banyak foto/gambar Satpol PP yang sedang membantu warga telah beredar di medsos. Ia pun menyatakan akan terus berupaya menaikan citra positif Satpol PP DKI sehingga imej kurang baik selama ini akan berubah.
“Hilangkan imej itu, naikan citra Satpol PP dengan perilaku yang humanis, sopan, ramah dan bantu warga. Foto dan posting jika ada teman anggota yang sedang membantu warga di lapangan. Warga, PKL dan masyarakat itu bukan musuh, tapi mitra kita. Dalam menjalankan tugas tetap tegas, tapi sopan dan tidak arogan. Jangan ambil lapak pedagang, imbau mereka untuk memindahkan. Gubernur telah mengarahkan saya, sebelum menertibkan cari solusi dan tempat pindahnya,” pungkas Arifin. (Aji)