Ratusan orang konvoi kendaraan bermotor. Mereka keliling
kampung sambil melakukan kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Konvoi
dimulai dari kawasan Hutan Kota Srengseng, kecamatan Kembangan, menuju kantor Lurah Srengseng.
Kampanye anti nyamuk DBD di wilayah Kelurahan Srengseng
dilepas oleh Camat Kembangan, Agus Ramdhani di kawasan Hutan Kota Srengseng,
Jumat (3/5)pagi. “Kampanye PSN keliling kampung ini diikuti sebanyak 155 orang,
yang terdiri dari kader jumantik, RT RW, LMK, FKDM, karang taruna, PKK dan
warga,†ujar Agus Ramdhani.
Kegiatan ini sudah yang kali ketiga dilakukan di wilayah
Kecamatan Kembangan. Sebelumnya
kampanye berlangsung di wilayah Kelurahan Kembangan Utara dan Joglo. Kampanye ini dilakukan
agar masyarakat ikut aktif dalam gerakan PSN. Minimal mereka menjadi self
jumantik pada masing-masing rumah.
“Tujuannya, memberikan sosialisasi akan bahaya penyakit demam
berdarah secara efektif yang tentunya akan berpengaruh terhadap penurunan kasus
DBD di wilayah Kembangan,†jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian sinergi dan kolaborasi
antara pemerintah, puskesmas kecamatan dan kelurahan, RT RW serta karang taruna
dalam rangka mengampanyekan PSN dengan cara melakukan 3M plus.
Dalam kampanye tersebut, petugas membagi-bagikan brosur
pencegahan virus demam berdarah dengan menjadi jumantik mandiri. Ada pula yang
mensosialisasikan cara melakukan 3M Plus kepada masyarakat.
Di tempat yang sama, Lurah Srengseng, Prihatna menjelaskan,
berdasarkan data Sudis Kesehatan Jakarta Barat, sejak Januari-April 2019,
tercatat sebanyak 45 kasus DBD di wilayah Srengseng.
Melalui kegiatan kampanye PSN, ia berharap masyarakat lebih
peduli terhadap kebersihan lingkungan. Minimal mereka aktif melaksanakan PSN
guna mengantisipasi terjadinya penyakit demam berdarah. (why)
20 Mei 2024