Ketua TP PKK Jakarta Barat Hj Inad Luciawaty Rustam meminta seluruh kader PKK di delapan kecamatan dan 56 kelurahan agar berperan aktif dalam menekan kasus demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan masing masing.
Menurutnya, selain COVID-19, ancaman DBD juga harus diwaspadai agar tidak mewabah. Untuk itu, seluruh kader PKK di wilayah Jakarta Barat diminta menjadi pelopor juru pemantau jentik (jumantik) mandiri di lingkungannya. Mengingat, di beberapa wilayah saat ini kasus DBD cenderung meningkat.
“Seluruh kader PKK kita imbau jadi pelopor dan aktif mengajak warga di lingkungannya menjadi jumantik mandiri di rumah masing masing. Karena kasus DBD juga lumayan tinggi,” imbuh Hj Inad, usai Halal Bihalal secara virtual, di sekretariat TP PKK Jakarta Barat, lantai dasar gedung B kantor wali kota, Selasa (9/6).
Ia pun meminta kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tetap rutin dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit DBD. “Kita tidak boleh lengah. PSN harus tetap dilakukan untuk mencegah DBD. Jadi, kita minta kader PKK aktif jadi jumantik mandiri di lingkungannya,” ujar Hj Inad. (Aji)