Dinas Perhubungan DKI melalui Unit Pengelola (UP) Terminal Bus Kalideres melakukan uji kelaikan kendaraan (ramp check) jelang masa mudik lebaran Tahun 2024. Ramp chek berlangsung selama 11 hari (19 Februari - 2 Maret 2024).
Kepala Bus Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, uji kelaikan kendaraan itu bertujuan untuk memastikan kendaaran bus yang mengangkut penumpang tidak mengalami kerusakan dan dapat bekerja dengan baik.
Ia menyebutkan, pihaknya melakukan ramp check pra lebaran yang berlangsung dari 19 Februari - 2 Maret. Kemudian, ramp check masa angkutan lebaran yang dilaksanakan H-7 hingga H+1.
"Ramp check itu kan uji kelaikan jalan, yang meliputi sistem rem, sistem roda, sistem kemudi, sistem lampu supaya dipastikan komponen yang ada pada kendaraan itu berfungsi dengan baik. Karena kalau tidak maka akan membahayakan keselamatan dari penumpang," ujar Revi Zulkarnaen, Sabtu (2/3).
Untuk pra lebaran, lanjut Revi, pihaknya telah melakukan uji kelaikan kendaraan sebanyak 30 bus setiap hari. 30 bus yang dicheck untuk keberangkatan daerah Banten, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bengkulu, Padang, Pekan Baru, Medan dan Aceh.
Ia memastikan semua bus yang di ramp check layak untuk beroperasi. Karena semua sistem berfungsi dengan baik, terutama sistem rem.
"Nah itu kan komponen yang sangat inti. Jadi itu tak ada toleransi, soal itu. Kalau rusak, harus segera diganti dan diperbaiki," jelas Revi.
Meski begitu, pihaknya juga melihat ada sejumlah bus yang kekurangan teknis penunjang, seperti memiliki satu alat pemecah kaca saja, alat pemadam kebakaran, sabuk pengamanan sopir dan lainnya.
"Biasanya saat ramp check ditemukan 1-2 kendaraan yang teknis pelengkapnya kurang. Tapi, kalau hanya pelengkap dia masih kita kasih toleransi. Kami imbau untuk segera dilengkapi," tambahnya. (why)