Jelang Imlek 2570/2019, penjual ikan bandeng musiman marak di sepanjang Jalan Sulaiman, Rawa Belong, Kelurahan Sukabumi Utara Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Deretan ikan bandeng tampak dijajakan di lapak para penjual sepanjang jalan tersebut. Rata rata ikan bandeng yang dijajakan berukuran besar, dari 2 kilogram per ekor hingga 7 kilogram. Bahkan ada yang beratnya di atas 10 kilogram per ekor. Sejak dulu, kawasan Rawa Belong dikenal tempat penjualan ikan bandeng jelang Imlek.  
“Ikan bandeng yang dijual di sini memang besar-besar, karena khusus dijual pas Imlek. Ini bandeng tambak, kita ambil dari Muara Karang," ujar Saipul (50) salah satu penjual bandeng di Rawa Belong, Senin (4/2). Diungkapkan, harga ikan bandeng yang dijual tergantung ukuran atau beratnya, kisaran Rp 60-70 ribuan per kilogram.
Menurutnya, maraknya pedagang ikan bandeng musiman di Rawa Belong tiap jelang Imlek sudah ada sejak puluhan tahun silam. Hal itu karena sudah menjadi tradisi bagi orang Betawi, khususnya di Rawa Belong dan sekitarnya untuk makan ikan bandeng saat Imlek. Selain Rawa Belong, pedagang ikan bandeng juga marak di Jalan Petak Sembilan, Glodok.
Junet (48), warga Meruya Selatan, mengaku setiap jelang Imlek selalu membeli ikan bandeng untuk diolah dan dibawakan ke rumah orang tua/mertua. “Sudah kebiasaan, setiap Imlek selalu bawa masakan ikan bandeng ke rumah orang tua dan mertua. Jadi kalau tidak ada, rasanya ada yang kurang. Bisa-bisa kita disindir Babeh, nggak diaku mantu sama mertua,” ucapnya tersenyum.
Biasanya, ikan bandeng yang dihantar ke orang tua dan mertua serta untuk dinikmati bersama keluarga itu diolah pindang (kecap dicampur petai dan daun bawang). “Sudah turun temurun setiap Imlek itu orang Betawi pada makan bandeng bareng keluarga besar. Biasanya dibikin pindang, petai-nya bikin tambah sedep," tutur Junet. (Aji)