Selama tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret 2025 Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah menjangkau sebanyak 373 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) .
“Jadi, selama tiga bulan itu total PMKS yang dijangkau sebanyak 373 orang. Rinciannya, Januari 107 orang, Februari 121 dan Maret 145 PMKS,” sebut Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, Jumat (11/4).
Diungkapkan Suprapto, pihaknya rutin menggelar penjangkauan di titik-titik rawan PPKS di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat, seperti perempatan atau lampu merah.
“Penjangkauan PMKS dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007, tentang ketertiban umum,” jelas Suprapto.
Menurutnya, para PMKS yang terjaring operasi langsung dibawa petugas dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk mendapat pembinaan.
Lebih lanjut ia merinci, selama tiga bulan itu PMKS yang paling banyak terjangkau adalah gelandangan, yakni 179 orang dan psikotik/OMDK 108 orang. Lainnya pengamen, pengemis, pak ogah, pemulung dan sebagainya. (Aji)