Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan di Jakarta Barat diminta segera membentuk tim patroli malam hari terkait Kamtibmas di wilayah dan situasi bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Hal tersebut disampaikan Kasatpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, saat apel monitoring bulan Ramadan, di halaman kantor wali kota Jakbar, Selasa (4/3) sore.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto mengatakan pihaknya meminta seluruh jajaran dan personel untuk selalu monitor situasi kondusif serta melakukan penjagaan dan pendampingan dalam kegiatan ibadah di bulan suci maupun kegiaan masyarakat lainnya.
“Dan juga tentunya kita juga harus menjaga hal-hal yang mengganggu ketentraman, ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah kita. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh jajaran khususnya para pimpinan, para kasatpol kecamatan dan para kasi untuk membentuk tim patroli sesuai dengan apa yang sudah kita dapat dari pemerintah,” imbuh Agus.
Dikatakan Agus, dalam pelaksanaannya, personel diimbau memakai kelengkapan seragam Satpol PP.
“Seragam yang melekat, yang saat ini ditampilkan, seragam taktikal multitools, lengkap, seragam modern, yang bisa menaruh, menempatkan barang-barang yang sifatnya pribadi dari kita. HP, kemudian juga untuk melekatkan alat-alat pendukung kerja kita seperti senter dan sebagainya. Dan tentunya alat kerja ini, taktikal multitools ini, bukan harga yang murah dan dibeli dengan biaya rakyat,” tandas Agus
Terkait pembentukan tim patroli malam hari, ia minta sudah dibahas terkait koordinasi, lokasi serta obyek sasaran patroli di tiap wilayah, termasuk fasilitas umum yang menjadi target sasaran penjagaan.
“Ini tanggung jawab saya kepada teman-teman semuanya, kesiapsiagaan kita untuk wilayah. Saya minta, sudah dilakukan rapat-rapat koordinasi untuk pembentukan tim patroli malam hari. Tim patroli ini bekerja secara tim,” jelasnya.
“Jadi harus lengkap, lokasinya jelas, jalur dan juga objek yang harus diamankan jelas. Seperti, terkait dengan penjagaan fasilitas umum untuk JPO di Jalan Daan Mogot, yang seringkali hilang karena diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jangan berdalih, itu tugasnya Bina Marga dan alasan lainnya. Fasilitas umum harus dijaga,” sambungnya. (Aji)