Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI memberikan pelayanan gratis vaksinasi hewan penular rabies (HPR).
Untuk Jakarta Barat, layanan selama empat hari tersebut (16-19 November 2020) digelar di 24 lokasi. Layanan vaksinasi HPR dibuka mulai pukul 09.00 sampai selesai. 
“Masyarakat yang memiliki HPR bisa langsung datang dan mendaftar di lokasi yang telah ditetapkan,” ujar Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto, Senin (16/11).
Menurutnya, tidak ada pembatasan jumlah maksimal HPR yang akan mendapatkan vaksinasi gratis ini. Namun ia mengingatkan pemilik HPR untuk memastikan hewan yang akan divaksinasi telah cukup umur (minimal berusia empat bulan), sehat, tidak sedang mengandung dan menyusui.
Berikut lokasi pelayanan vaksinasi HPR gratis di Jakarta Barat mulai 16-19 November 2020 di 24 lokasi;
16 November 2020 
Kantor RW 12 Kelurahan Kebon JerukKantor RW 10 Kelurahan Meruya UtaraKantor RW 01 Kelurahan Grogol Kantor RW 05 Kelurahan JatipuloKantor RW 04 Kelurahan Duri Utara Kantor RW 15 Kelurahan Kalideres. 
17 November 2020 
Kantor RW 02 Kelurahan GrogolKantor RW 01 Kelurahan Cengkareng TimurKantor RW 01 Kelurahan KrukutKantor RW 16 Kelurahan KalideresKantor RW 06 Kelurahan JatipuloKantor RW 06 Kelurahan Duri Utara 
18 November 2020 
Kantor RW 03 Kelurahan GrogolKantor RW 01 Kelurahan SemananKantor RW 12 Kelurahan Cengkareng TimurKantor RW 02 Kelurahan KrukutKantor RW 08 Kelurahan JatipuloKantor RW 03 Kelurahan Tanah Sereal 
19 November 2020 
Kantor RW 05 Kelurahan GrogolKantor RW 02 Kelurahan SemananKantor RW 14 Kelurahan Cengkareng TimurKantor RW 03 Kelurahan KrukutKantor RW 07 Kelurahan Tanah Sereal. 
Iwan menambahkan, untuk meminimalisir reaksi setelah divaksinasi sebaiknya hewan diberi makanan dan minuman yang cukup. Selain itu, hewan jangan dibiarkan keluar rumah atau melakukan perjalanan jauh serta tidak boleh dimandikan satu pekan.
"Setelah divaksin, reaksi tubuh hewan akan mengalami demam. Hal ini biasa terjadi selama beberapa jam atau bisa dalam hitungan hari hingga kondisi tubuhnya kembali normal," jelasnya. (Aji)