Beberapa jam apel gelar pasukan, aparat Satpol PP Kecamatan Tambora dan Tamansari langsung beraksi. Mereka menggelar operasi praja wibawa pada empat titik yakni Jalan Pancoran, Blustru, Pintu Kecil dan Petak Baru, Rabu (12/12). Hasilnya, puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) diangkut dan 16 motor terkena sanksi cabut pentil karena parkir sembarangan. 
Kepala Satgas Pol PP Kecamatan Tambora, Ivand Sigiro menjelaskan, operasi praja wibawa pada empat lokasi ini dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakar. Selama ini masyarakat mengeluh atas keberadaan para PKL dan parkir liar tersebut. Selain menimbulkan kemacetan, juga rawan tindak kriminal.
Operasi praja wibawa di empat lokasi itu mengerahkan sebanyak 73 personel Satpol PP kecamatan Tamansari dan Tambora, anggota Dishub DKI Jakarta, serta aparat TNI-Polri. Hasilnya, aparat berhasil menertibkan puluhan lapak pedagang kaki lima serta 16 motor dicabut pentil. "Puluhan lapak pedagang yang terjaring operasi Praja Wibawa  dibawa ke gudang Satpol di Kebon Jeruk," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengawasi lokasi yang menjadi target operasi. Sejumlah satpol PP diterjunkan untuk memonitor kawasan tersebut. Ini dilakukan untuk menghindari mereka kembali berdagang serta parkir sembarangan. Operasi serupa akan dilanjutkan pada sejumlah titik kawasan kemacetan dan rawan parkir liar di wilayah Tamansari dan Tambora. (why/aji)