Pada periode Januari hingga Juni 2023, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudis Tamhut) Jakarta Barat telah memangkas atau menoping sebanyak 6.269 pohon.
Kasudis Tamhut Jakarta Barat, Romy Sidharta, mengatakan selain sebagai antisipasi dan mencegah dahan sempal maupun pohon roboh terutama saat hujan deras disertai angin kencang, pemangkasan dimaksudkan untuk memelihara keindahan kawasan atau lingkungan.
Diungkapkan Romy, pemangkasan antara lain dilakukan di jalur hijau atau jalan raya dan lingkungan permukiman warga.
“Sejak Januari hingga Juni 2023, total pohon yang telah dipangkas di delapan kecamatan se Jakarta Barat mencapai 6.269 pohon,” sebut Romy, Rabu (12/7).
Ia menjelaskan, pemangkasan terdiri atas tiga kategori, yakni ringan, sedang dan berat. Untuk pangkas ringan dan sedang dilakukan di bagian ranting pohon yang menjuntai ke jalan atau rumah warga.
"Sedangkan pangkas berat pada dahan yang besar," jelasnya.
Lebih lanjut, ia merinci, dari 6.269 pohon yang dipangkas selama periode Januari hingga Juni 2023 sebanyak 4.424 di antaranya kategori ringan, 1.283 sedang dan 562 kategori berat.
“Sementara untuk pohon yang tumbang atau sempal selama periode tersebut jumlahnya mencapai 60 pohon,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya rutin melakukan monitoring wilayah untuk memantau pohon-pohon yang dianggap tua dan rawan tumbang di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat. Pihaknya juga mengimbau warga aktif melaporkan kondisi pohon rindang dan rapuh agar petugas bisa segera menanganinya. (Aji)