Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (Lalin) pada sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat. Hal itu dilakukan sehubungan adanya proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 5 (Area 2-1) oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Hendry Sampurna mengatakan berdasar peta jaringan pengerjaan telah dimulai pada Agustus 2023 sampai dengan Desember 2026, yang dilakukan secara bertahap.
Sedangkan jenis pekerjaan meliputi test pit, soil investigation, pekerjaan galian, pekerjaan turap baja, pekerjaan road deck pada titik tertentu dan jacking. Untuk jenis pekerjaan galian yakni arriving shaft dan driving shaft.
"Sehubungan dengan evaluasi dan review pekerjaan, terjadi sejumlah perubahan titik lokasi pekerjaan dari yang sudah berjalan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (13/2).
Perubahan titik lokasi pekerjaan yang dimaksud, lanjut Hendry, meliputi Jalan Pangeran Jayakarta dan Jalan Jembatan Merah, Jalan Kartini Raya dan Jalan KH Samanhudi, Jalan Pasar Baru Timur, Jalan Cikini Raya dan Pegangsaan Barat, Jalan Antara, Jalan Kimia, Jalan Mangga Dua, Jalan Proklamasi, Jalan Prof, Moh. Yamin, Jalan Ir H Juanda, Jalan Raya Raden Saleh, Jalan Raya Taman Sari, Jalan Mangga Besar II dan Jalan Mangga Besar serta Jalan Mangga Besar V.
Untuk mengindari kepadatan lalu lintas di Jalan Mangga Besar II, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas.
"Lalin Jalan Mangga Besar II sisi Utara 2 arah, sedangkan sisi Selatan 1 arah, menuju utara. Lalin Jalan Mangga Besar IV E dan Jalan Mangga Besar tetap dua arah. Untuk mengantisipasi kepadatan di Jalan Mangga Besar II dan Mangga Besar IV dilakukan pengaturan situasional bagi pengguna jalan," ujarnya.
Ia menyebutkan, selesai pekerjaan, akan dilakukan pengembalian kondisi jalan sehingga dapat dilintasi kendaraan.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan agar mengindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tambahnya. (why)