Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan kunjungan kerja meninjau kondisi Stadion Olahraga Cendrawasih di kawasan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/6).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari rencana revitalisasi total kawasan olahraga seluas sekitar 7 hektar tersebut.
Dalam peninjauannya Gubernur Pramono mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi GOR Cendrawasih yang memiliki berbagai fasilitas olahraga, seperti stadion sepak bola, gedung serbaguna, GOR bulutangkis, lapangan futsal dan tenis, serta arena panjat dinding.
Gubernur menyampaikan bahwa stadion ini menyimpan nilai sejarah persepakbolaan di Jakarta dan pernah menjadi markas Persija Barat FC serta lokasi kompetisi Galatama pada era 1990-an.
“Saya tadi sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk segera menyelesaikan perencanaannya. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa mulai merenovasi stadion ini,” ujar Pramono, didampingi Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah.
Gubernur juga menegaskan bahwa peninjauan ini dilakukan sebagai respon atas laporan masyarakat mengenai kondisi stadion yang sudah lama tidak terawat. Ia berharap, proses perencanaan dapat segera rampung agar revitalisasi bisa dimulai paling lambat tahun 2026.
Selain untuk pertandingan, revitalisasi GOR Cendrawasih juga diarahkan sebagai tempat latihan rutin bagi klub sepak bola ibu kota, Persija Jakarta, yang hingga kini belum memiliki fasilitas latihan tetap.
“Kalau ada lapangan sebagus ini, bisa kita kerja samakan dengan Persija. Saya akan fasilitasi jika mereka membutuhkan tempat latihan. Saya ingin prestasi Persija semakin baik,” kata Pramono.
Tak hanya fokus pada sepak bola, Gubernur juga menekankan pentingnya pengembangan cabang olahraga lain di kawasan ini. Ke depan, fasilitas olahraga seperti lapangan basket, bulutangkis, dan padel akan dibangun untuk memperluas layanan dan mendorong pembinaan atlet muda.
Terkait pendanaan, Gubernur Pramono menyatakan bahwa saat ini anggaran revitalisasi masih dalam tahap usulan dan akan dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026. Ia menegaskan pentingnya percepatan desain agar pembangunan tidak hanya berhenti di tahap perencanaan.
“Kalau cuma rencana saja, itu hebatnya orang kita. Yang paling penting tahun depan harus sudah dibangun ya,” tegasnya.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan GOR Cendrawasih dapat menjadi pusat pembinaan olahraga yang representatif bagi warga Jakarta Barat dan ibu kota secara keseluruhan. (Wan)