Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota Blok A1, RT 16/05, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Jumat (30/3) pagi.
Gubernur dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 09.00. Gubernur bersama istri, Fery Farhati Ganis berdialog dengan sejumlah warga yang mengungsi di beberapa tempat penampungan untuk memberikan semangat. Ia juga menyerahkan bantuan dan meninjau sejumlah rumah warga yang terbakar.
Di hadapan warga Gubernur menyampaikan keprihatian atas musibah kebakaran yang mengakibatkan sekitar 600 kepala keluarga (KK) atau 2500 jiwa kehilangan tempat tinggal."Penyebab kebakaran masih diselidiki aparat kepolisian. Musibah ini mengakibatkan ratusan rumah tinggal ludes terbakar. Satu musolah di lokasi kebakaran selamat," ujarnya didampingi Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, Wakil Wali Kota HM Zen dan aparat wilayah setempat.
Pada kesempatan itu Gubernur juga mengapresiasi kinerja petugas Sudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakbar, yakni Achmad Rivai yang rela berkorban mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan seorang kakek saat terjebak dalam kobaran api. Rivai memberikan pakaian pelindung api yang dipakainya untuk menutupi tubuh kakek saat dievakuasi keluar dari lokasi kebakaran.
"Namun, justru petugas pemadam ini mengalami luka bakar hingga sekitar 60 persen di sekujur tubuh, dan saat ini masih terbaring di RSCM. Dia pahlawan, lebih memilih menyelamatkan nyawa warga. Saya salut dan apresiasi kepada seluruh petugas pemadam kebakaran," ujar Gubernur.
Sedang kepada korban kebakaran ia meminta bersabar atas musibah yang dialami. "Insya Allah, ini adalah cara dari Allah untuk mendapatkan yang lebih baik. Karena itu sabar, tawakal dan kita semua percaya kepada takdir. Hikmah akan datang di masa mendatang. Ada rencana lebih baik dari Allah. Kita mendoakan, mendukung dan seluruh jajaran Pemkot Jakarta Barat untuk all out sehingga korban kebakaran Taman Kota akan tertangani," ucap Anies.
Terkait dokumen/surat penting milik korban kebakaran, ia menjamin akan diganti. "Pasti, saya jamin semua surat dokumen penting yang hilang akibat kebakaran akan diganti," tandasnya. Dikatakan, dokumen/surat penting yang musnah terbakar merupakan bagian dari kebutuhan dasar warga korban kebakaran. Tanpa dokumen/surat penting, warga akan kesulitan mengurus keperluan apa pun.
"Kartu keluarga (KK), KTP, buku nikah, ijazah, BPKB dan sebagainya milik warga akan dibantu pengurusan secara gratis. Lurah dan camat akan mendata, seperti juga yang dilakukan pada musibah serupa yang terjadi di tempat lain. Salah satu yang dikerjakan pertama kali adalah mengembalikan mereka agar memiliki surat-surat," jelasnya.
Sementara untuk korban meninggal dunia akibat kebakaran, sambungnya, akan menerima santunan. "Tapi yang terpenting juga saat ini sedang digelar proses investigasi untuk mengungkap penyebab kebakaran. Ada beberapa tempat yang membutuhkan waktu ekstra untuk pemadaman. Itu artinya, di situ ada barang-barang yang tidak biasa ada di lingkungan pemukiman warga," katanya.
Gubernur juga memastikan kebutuhan perlengkapan sekolah anak anak korban kebakaran secepatnya disediakan. Termasuk kebutuhan dasar warga korban kebakaran, seperti makanan, pakaian, pampers dan lainnya. "Saya mengajak warga Jakarta yang ingin meringankan beban dapat menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar. Kami juga menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak, yakni Polri dan TNI yang mendirikan posko penanggulangan kebakaran," pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024