Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat terus menggencarkan kegiatan gerebek lumpur. Kali ini sasarannya saluran penghubung (PHB) di Jalan Lingkungan III, RT 02/03 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres, tepatnya sisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Ahad (7/11) pagi.
Aksi kali ini mengerahkan sekitar 400 personel gabungan Sudis Sumber Daya Air (SDA), Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), Lingkungan Hidup (LH), Satpol PP, TNI-Polri, PPSU, unit terkait lainnya, tokoh masyarakat dan warga setempat.
“Minggu pagi ini kita melakukan program gerebek lumpur di wilayah Kelurahan Tegal Alur. Kolaborasi Sudis SDA, Tamhut, LH, Bina Marga, Satpol PP, PPSU, unsur TNI-Polri dengan masyarakat lingkungan RW 03 Tegal Alur. Ini dilakukan dalam rangka antisipasi memasuki musim penghujan,†jelas Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.
Diungkapkan, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya wilayah tersebut jika curah hujan cukup tinggi akan terjadi genangan. Oleh karena itu, hari ini kita melakukan pengerukan terhadap saluran PHB di RW 03 Tegal Alur,†ujar Yani. Hadir di lokasi, Asekbang Imron Sjahrin, Adkesra Amien Haji, Aspem Yunus Burhan, sejumlah kasudis, kabag dan aparat wilayah setempat.
Lebih lanjut dikatakan, aliran air dari saluran PHB di wilayah tersebut dan lingkungan RW 09 langsung menuju ke Kali Semongol. Bila terjadi curah hujan yang tinggi air di Kali Semongol naik, apalagi ditambah rob, maka aliran ini akan terhambat,†jelasnya.
Oleh karena itu, sambung Yani, agar volume/debit PHB ini maksimum, dilakukan kolaborasi dengan semua unsur dan masyarakat untuk menormalkan saluran di lingkungan tersebut. “Jumlah personel sekitar 400 orang dan 10 truk. Insya Allah nanti siang ekskavator dikerahkan untuk pengerukan yang tidak bisa dilakukan tenaga petugas. Diturunkan untuk mengeruk yang dekat PHB TPU Tegal Alur,†pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024