Pimpinan Forum Komunikaksi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat, sama-sama kompak menyikapi kasus covid-19. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah pada malam pergantian tahun.
Imbauan itu disampaikannya usai menggelar apel pasukan pengamanan pada malam pergantian tahun di Plaza Fatahillah, Museum Sejarah Jakarta, Kamis (1/1). "Imbauan saya, (warga) tinggal di rumah saja. Kita semua dalam keadaan prihatin. Ini dilakukan supaya tahun 2021, kita sehat. Jangan sampai 2021, covid-19 meningkat," tutur Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audi S. Latuheru. 
Menurutnya, jajaran Polres Jakarta Barat siap menjalani tugas pengamanan pada malam pergantian tahun. Pengamanan dilakukan pada sejumlah titik rawan kerumunan massa serta akses masuk wilayah Jakarta Barat.
Dalam pengamanan tersebut, Polres Jakarta Barat menerapkan konsep crowd free night dan car free night. "Kita jalankan dengan konsep crowd free night (bebas keramaian) dan car free night (bebas kendaraan), artinya tidak ada keramaian dan kerumunan yang bisa mengakibatkan klaster baru. Kita lakukan tindakan bila ada kerumnan," ujarnya. 
Imbauan untuk berada di rumah juga disampaikan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. "Gubernur DKI Jakarta telah mengeluarkan seruan nomor 17 tahun 2020. Yang dilakukan pimpinan forkopimko saat ini adalah memberikan imbauan kepada masyarakat pada malam pergantian tahun, agar tetap di rumah daripada harus berkumpul dan berkerumun di tempat keramaian," tuturnya. 
Ia menyebutkan bahwa kasus covid-19 di Jakarta, khususnya Jakarta Barat, belum berakhir, bahkan cenderung mengalami peningkatan. Kondisi ini tentunya tidak bisa dibiarkan. 
Pemerintah bersama unsur TNI-Polri akan melakukan upaya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19. "Bila kita tidak melakukan kegiatan atau langkah intervensi, saya yakin masyarakat tidak peduli. Itulah tugas pemerintah bersama jajaran TNI-Polri, melindungi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas kegiatan pada malam pergantian tahun yang berpotensi timbulnya kerumunan. Bukannya tidak boleh berkerumun, tapi ini tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi kasus covid. Karena situasi dan kondisi saat ini masih memprihatinkan," jelasnya.
Sementara Komandan Dandim 0503 Jakarta Barat, Kolonel (Inf) Dadang Ismail Marzuki mengatakan, jajaran Kodim 0503 Jakarta Barat menerjunkan dua SSK (satuan setingkat kompi) atau kurang lebih 300 personil buat menjaga keamanan pada malam pergantian tahun. 
Kegiatan pengamanan yang dilakukan sama dengan jajaran Polres Jakarta Barat dan Pemkot Jakarta Barat. "Kegiatannya sama yakni memberikan imbauan untuk mengajak masyarakat secara humanis. Tapi, apabila ada masyarakat tidak bisa diingatkan secara humanis maka secara akan dilakukan tindakan," jelasnya. (why)