Sebanyak empat gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) di wilayah Jakarta Barat akan direhabilitasi tahun 2025 ini.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, mengungkapkan rencananya rehablitasi mulai dilaksanakan pertengahan tahun 2025.
“Insya Allah tahun ini akan ada empat SKKT lagi yang akan kami rehab, yakni SKKT Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kalideres, dan Srengseng,” sebut kata Suprapto, Jumat (14/2).
Dijelaskan Suprapto, rehabilitasi dilakukan karena kondisi fisik gedung yang sudah lapuk termakan usia. Dari empat gedung yang direhabilitasi, sambung Suprapto, ada gedung yang sudah lebih dari 20 tahun belum pernah direhabilitasi.
“Kondisinya sudah sangat rusak dan tidak bisa dipakai karena membahayakan untuk orang yang memang berkegiatan di SKKT tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya menganggarkan sekitar Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Untuk satu SKKT dengan SKKT lainnya, memiliki nominal yang berbeda-beda tergantung luas bangunan dan bentuknya.
“Sekitar Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar. Itu terdiri dari mulai perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan, masing-masing di tiap SKKT kisarannya berbeda-beda, tergantung luas bangunan dan bentuknya itu,” jelas Suprapto.
Diungkapkan Suprapto, pihaknya rutin melakukan rehabilitasi gedung SKKT yang rusak.
“Kami memang sudah melakukan rehab yang utama itu dari mulai tahun 2023. Pada 2023 ada empat SKKT, kemudian tahun 2024 ada tiga, dan Insya Allah tahun ini (2025) akan ada empat SKKT lagi yang akan kami rehab, baru nanti tahun 2026 empat lagi,” sebut Suprapto.
Ia menambahkan, jumlah gedung SKKT di Jakarta Barat sebanyak 25 unit dan rata-rata kondisinya rusak. Pihaknya berencana akan merehabilitasi seluruh gedung SKKT secara bertahap.
“Misalnya plafonnya sudah banyak yang bocor, kemudian juga pintunya, dindingnya, dan ya bagian-bagian lain seperti sekretariatnya ataupun WC yang memang sudah tidak layak dipergunakan,” pungkasnya. (Aji)