Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jakarta Barat Hj Inad Luciawaty Rustam mengimbau pengurus dan seluruh anggotanya turut serta menyukseskan program program Pemkot Jakbar di masyarakat. Di antaranya Jam Belajar Masyarakat (JBM) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus dalam rangka memerangi penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Pengurus dan anggota DWP wajib mendukung suami dalam menyukseskan program Pemkot Jakarta Barat, seperti JBM dan PSN,” imbuh Hj Inad, saat pertemuan rutin DWP Jakarta Barat, di ruang Wijayakusuma, kantor wali kota, Senin (18/2). Kegiatan sekaligus sosialisasi antisipasi penyakit jantung koroner, stroke dan diabetes itu dibuka Sekretaris Kota (Seko) Jakbar H Eldi Andi. 
Sebagai istri pejabat atau pimpinan satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD), lanjut Hj Inad, keterlibatan anggota DWP bersama kader PKK di masyarakat sangat penting untuk mengajak, memberi contoh dan memotivasi warga, khususnya kaum ibu dalam pelaksanaan program JBM dan PSN di lingkungannya.
“Kita kerjasama dengan PKK aktif dan rutin melaksanakan PSN di wilayah. Begitu pun untuk program JBM. Sampaikan terus menerus dalam berbagai kesempatan, di setiap pertemuan dengan ibu-ibu rumah tangga, bahwa JBM itu sangat penting dan penyakit demam berdarah sangat berbahaya. Untuk itu langkah antisipasinya melalui PSN harus gencar dan rutin dilaksanakan,” tutur Hj Inad.
Sementara itu Seko berharap pengurus dan anggota DWP Jakarta Barat tidak bosan menyampaikan kepada masyarakat tentang antisipasi penyakit DBD melalui gerakan PSN. Mengingat, kasus DBD di Jakarta Barat sampai saat ini masih tinggi. Tercatat sejak Januari hingga 15 Februari 2019 telah mencapai 393 kasus. “Tiap pertemuan apa pun, sampaikan DBD sangat berbahaya, laksanakan PSN secara rutin,” ujarnya. (Aji)