Aksi Satgas Covid-19 RW 15 Kelurahan Cengkareng Barat Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Satgas yang terdiri atas para pengurus RT-RW 15 Cengkareng Barat itu kompak menangkal Covid-19 di lingkungan mereka dengan kedisiplinan prokes dalam aktifitas sehari-hari. Mereka rutin kampanye, sosialisasi dan mengimbau seluruh warga untuk selalu menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Sterilisasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, penyemprotan disinfektan rutin dilakukan di jalan lingkungan dan permukiman warga. Satgas bersama jajaran kelurahan juga aktif Ronda Covid-19 keliling lingkungan permukiman warga mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan 3M, mengurangi aktifitas di luar rumah, menghindari kerumunan dan menjalankan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat).
“Kita adakan pengecekan di lingkungan warga, bawa kentongan dan pengeras suara keliling wilayah mengajak serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya prokes 3M,†ujar Ketua RW 15 Kelurahan Cengkareng Barat, Yohanes Efendy. Sebagai pengingat, spanduk berisi imbauan prokes 3M banyak terpasang di lokasi lokasi strategis.
Sekadar diketahui, lingkungan RW 15 Cengkareng Barat merupakan kawasan perumahan dengan empat gerbang masuk, terdiri atas sepuluh RT dengan jumlah penduduknya sekitar 2.000 jiwa. Sekretariat RW yang juga dijadikan Posko Gugus Tugas Covid-19 RW 15 Cengkareng Barat berada di blok D 10 Perumahan Taman Lestari, RT 10/15 Cengkareng Barat.
Lengkap dengan fasilitas prasarana pendukung prokes, seperti tempat mencuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh, tanda jarak fisik hingga ruangan untuk isolasi mandiri bagi warga yang membutuhkan. “Kami sediakan di sekretariat RW 15 satu ruangan untuk isolasi mandiri bagi warga yang membutuhkan. Kita siapkan segala kebutuhannya,†katanya. Pengurus RW juga selalu menyediakan masker untuk dibagikan gratis kepada warga atau pengunjung posko yang memerlukan. Lebih lanjut pria yang akrab disapa Abie itu menjelaskan Satgas Covid-19 dan petugas keamanan memperketat pengawasan di gerbang masuk perumahan. “Pengawasan diperketat di gerbang utama, seperti pengecekan suhu tubuh kepada setiap orang yang akan masuk dan memberikan masker bagi warga yang tidak pakai. Kita minta warga lebih sering cuci tangan sebelum masuk rumah. Kita khawatirkan ada OTG (orang tanpa gejala) yang bisa membawa dampak bagi keluarganya,†ujarnya. “Setiap bulan kami mengadakan patroli bersama tim gugus tugas, Pak Lurah dan jajaran mengimbau kepada warga masyarakat supaya mematuhi prokes 3M. Selanjutnya kami juga melakukan kegiatan berupa pembagian sembako kepada warga atau apa pun yang dibutuhkan dalam masa isolasi mandiri. Harapan kita, Covid cepat selesai, semoga warga masyarakat kita sehat selalu, aman dari Covid-19.â€
Sementara itu Lurah Cengkareng Barat, R Ilham Agustian, menambahkan Gugus Tugas Covid-19 RW 15 Cengkareng Barat sudah terbentuk sejak awal pandemi dan aktif melaksankan kegiatan pencegahan-penanggulangan Covid-19 di wilayah. “Tentunya ini bisa terlihat dari jumlah kasus dari mulai awal pandemi. Di sini merupakan salah satu RW dari 16 RW di Kelurahan Cengkareng Barat yang paling sedikit jumlah kasusnya,†ungkap Ilham.
“Sebelumnya ada sekitar enam kasus di RW 15. Dan terbukti dengan kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Satgas RW 15 Cengkareng Barat ini bisa menekan angka peningkatan kasusnya. Saat ini kasus aktif yang ada di wilayah RW 15 hanya tinggal tersisa satu orang saja.†(Aji)
20 Mei 2024