Petugas gabungan Puskesmas Kecamatan Tamansari melaksanakan tes swab antigen secara massal di lingkungan warga RW 02, Kelurahan Krukut, Senin (10/1). Tes swab berlangsung pada 4 titik lokasi dengan target 500 orang.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan, tracing massal berlangsung pada 4 titik lokasi yakni puskesmas kelurahan, lapangan SMK 35, Krukut Pasar, dan lapangan garuda. Pelaksanaan tes swab massal melibatkan petugas gabungan dari Puskesmas Kecamatan Tamansari, Puskesmas kelurahan Krukut, serta TNI-Polri.
Tes swab massal diperuntukkan untuk warga RW 02, Kelurahan Krukut, yang menjadi kawasan zona merah covid-19. "Harini, kita tracing. Ada 14 RT di RW 02. Targetnya 500 orang di tes swab," tutur Lurah Ilham Nurkarim.
Ia memaparkan, mereka yang mengikuti tes swab antigen merupakan warga yang diduga kontak erat dengan suspect covid-19, berinisial R. Bila ada warga yang terkonfirmasi positif corona maka langsung menjalani isolasi terkendali di RS darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.
Meski begitu, lanjut Nur Karim, pihaknya sempat menemui kesulitan dalam pelaksanaan tes swab. Karena beberapa warga enggan dilakukan tes swab dengan alasan takut bila positif dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
"Bujuk warga swab memang butuh upaya lumayan, maka kami melakukan dengan pendekatan humanis. Minimal satu orang dari satu keluarga harus jalani tes swab," jelasnya.
Ia menambahkan tes swab dilakukan dua kali. Pertama tes swab antigen. Apabila hasilnya reaktif covid-19, maka warga tersebut dibawa ke RS Wisma Atlet untuk menjalani tes swab PCR. Hasil tes swab PCR akan keluar dalam beberapa hari, dan dapat diketahui varian covid-19 yang menjangkiti warga tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 35 warga dari 4 RT ( RT 08,10,11, dan 14) RW 02, Kelurahan Krukut, terpapar covid-19. Satu diantara mereka adalah probable covid-19 varian omicron. Mereka menjalani isolasi terkendali di RS Wisma Atlet Kemayoran. (why)