Program pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) menyasar wilayah Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Di kawasan tersebut terdapat 44 balita yang menedapat bantuan makanan bergizi program B2SA dari Badan Pangan Nasional.
“Jumlahnya ada 44 anak yang dapat bantuan makanan bergizi program B2SA, terdiri atas 22 anak stunting dan 22 anak gizi buruk. Makanan itu diberikan selama 36 hari,” sebut Plt Lurah Kedaung Kaliangke, Boy Raya Purba, saat pemberian makanan secara simbolis, di Pos RW 08 Kedaung Kaliangke, Senin (13/11).
Ia menyebut, wilayahnya yang terdiri atas 10 RW dan 131 RT terdapat 105 stunting. Program B2SA melalui pemberian makanan bergizi kepada para balita untuk mengantsipasi dan mengentaskan stunting. Pihaknya bersama instansi dan unsur terkait terus melakukan upaya-upaya antipasi dan pencegahan stunting di wilayahnya.
“Ini program kolaborasi, Badan Ketahanan Pangan, Dinas KPKP dan wilayah kota, kecamatan-kelurahan. Diberikan setiap hari selama 36 hari,” ujar Boy.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas KPKP DKI Jakarta, Solihin menjelaskan, B2SA merupakan program nasional melalui Badan Pangan Nasional (BPN). Ia menyebut, untuk lokus stunting di DKI melalui program tersebut saat ada di Jakpus dan Jakbar, tepatnya Kelurahan Kedaung Kaliangke.
“Untuk kegiatan ini sasarannya anak-anak stunting. Untuk di bulan November ada 18 kali pemberian makan kepada anak stunting,” katanya
Lebih lanjut, selanjutnya di Desember juga 18 kali. “Mulai hari ini sampai akhir November harus setiap hari memberikan makanan kepada anak-anak stunting. Karena targetnya di bulan November 18 kali, nanti di bulan Desember pun 18 kali. Jadi, ini kegiatan sosial, mohon untuk ibu-ibu PKK sebagai pelaku untuk melaksanakan kegiatan ini, dan sasarannya untuk anak-anak yang stunting,” ujarnya. (Aji)