Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat, akan berkoordinasi dengan kecamatan Tamansari untuk mencarikan lahan penampungan untuk 20 pedagang lokasi sementara (loksem).
"Kita mencoba mencarikan lahan penampungan bagi 20 pedagang UMKM yang kiosnya terbakar tadi siang," ujar Camat Tamansari, Agus Suleman.
Saat ini, lanjut Agus Suleman, pihaknya masih kosentrasi untuk melakukan pembersihan pasca kebakaran.
"Giat selanjutnya kita lakukan kerja bakti. Karena yang terbakar itu bukan dipermukiman, tapi lokasi UMKM yang tentunya banyak barang-barang terbakar," tutur Agus.
Sementara itu, Kepala Sudin PPKUKM Jakbar, Iqbal Idham Ramid mengatakan bahwa pihaknya masih menginventarisir jumlah kios loksem yang terbakar di kolong flyover Asemka, Kelurahan Pinangsia.
"Kami masih memonitor perkembangan pasca kebakaran. Kalau nggak salah, sekitar 10-20 % kios yang terbakar, dari sekitar 100 kios loksem. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan kecamatan Tamansari perihal pedagang loksem yang terdampak kebakaran," tuturnya.
Diberitakan, peristiwa kebakaran melanda puluhan kios pedagang loksem Jalan Asemka, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jumat (18/11). Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik dari gudang penyimpanan masker.
Kobaran api berhasil dipadamkan oleh 14 unit mobil damkar sektor Tambora dan Tamansari.
"Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB," jelasnya. (why)