Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, meminta kepada camat Tamansari bersama para lurah untuk memfasilitasi warganya yang terdampak pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase 2 Bunderan HI-Kota.
"Dalam kondisi ini maka komunikasi melalui lurah dan camat bisa membantu. Tentunya ada proses tahapan-tahapan yang dilalui, seperti pengadaan lahan terkait masalah kewilayahan. Lurah dan camat tidak boleh lepas dari pembangunan ini," tutur Uus Kuswanto saat menghadiri secara daring sosialisasi rencana pembangunan jalur MRT Fase 2 di kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (23/6). 
Sosialisasi diikuti sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, serta warga Tamansari yang terdampak dari pembangunan MRT fase 2 Bunderan HI-Kota.
Uus Kuswanto melanjutkan, berdasarkan data, terdapat empat stasiun MRT fase 2 yang melintasi  wilayah Jakarta Barat. Empat stasiun tersebut adalah Mangga Besar, Sawah Besar, Glodok, dan Kota (Pinangsia). 
Melalui kegiatan ini, Uus meminta kepada para lurah yang dilintasi MRT fase dua untuk door to door membantu warganya yang terdampak pembangunan MRT. "Ini juga saya mohon kepada para lurah, setelah mendengar penjelasan warga, sebagian besar mereka mendukung/support pembangunan MRT," jelasnya.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim memaparkan rencana pembangunan MRT fase 2 Bunderan HI-Ancol terbagi dalam sejumlah tahapan. Di dalam tahapan itu juga terdapat implementasi rencana tahapan pembangunan yakni fase 2A dan 2B. 
Tahapan pembangunan fase 2A meliputi Bunderan HI-Kota, sedangkan fase 2B meliputi Kota-Ancol Barat. "Bila selesai pembangunan MRT fase 1 dan 2 maka bisa diprediksikan jarak tempuh perjalanan dari Lebak Bulus-Ancol Barat sekitar 45-60 menit," tuturnya. 
Ia memaparkan, MRT fase 2 akan dibangun 7 staisun yakni Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota. Proses pembangunan akan dilakukan melalui sejumlah paket pekerjaan (contrac packed) yakni pengerjaan sipil (CP 201, 202 dan 203) serta pekerjaan sistem dan instalasi.  
Sementara itu Camat Tamansari, Risan H. Mustar menyebutkan, pihaknya telah memberikan sosialisasi terkait pembangunan MRT fase 2. Sosialisasi digelar lantaran pembangunan moda transportasi modern ini berdampak pada pengadaan/pembebasan lahan warga. (why)