Camat Cengkareng, Achmad Faqih akan memberikan apresiasi kepada kader Jumantik yang bekerja dengan benar. Bukan asal memberikan laporan.

“Memang angka bebas jentik di ambang 95%, namun saya inginkan angka yang pasti. Saya akan apresiasikan kader jumantik yang membuat data yang benar,” ujarnya saat melaksanakan gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jumat (1/3)pagi.

Apresiasi diberikan sebagai upaya memotivasi para kader jumantik. Sehingga mereka menjalani tugasnya dengan baik. Memberikan laporan dengan benar. “Saya mengkhawatirkan, tiba-tiba ada kasus DBD, sedangkan laporan dari kader aman-aman saja,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, Camat Cengkareng masih menemukan jentik-jentik nyamuk pada salah satu rumah warga RT 12/16. Jentik nyamuk ditemukan dalam bak mandi. Petugas pun segera bertindak dengan menguras dan larvasidasi. Usai memberikan bubuk abate, Camat Cengkareng menempelkan stiker merah sebagai tanda ada jentik nyamuk. “Saya minta kader jumantik melakukan langkah-langkah strategis. Di antaranya memberikan penjelasan kepada pemilik rumah terkait prilaku hidup bersih dan sehat. Bisa juga memintanya menjadi jumantik mandiri,”paparnya.
Sekadar diketahui wilayah Cengkareng, termasuk salah satu wilayah dengan angka kasus DBD tinggi di Jakarta Barat. Pada bulan Januari 2019, kasus DBD di wilayah Cengkareng berjumlah 42 kasus. (why)