Pemkot Jakarta Barat menerima bantuan beras 2 ton dari BPJS DKI Jakarta, Selasa (14/4)siang. Bantuan beras ini nantinyadidistribusikan kepada warga yang sangat membutuhkan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.
Bantuan beras secara simbolis diserahkan langsung Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Grogol, Bambang Utama kepada Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Zen di Lobi kantor Walikota Jakarta Barat. "Kami terima bantuan ini yang nantinya akan didistribusikan pada warga yang sangat membutuhkan," ujarnya usai menerima bantuan beras tersebut.
Menurut M.Zen, bantuan yang diterima ini menggambarkan suatu bentuk kepeduliaan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. Setidaknya ini sangat diperlukan buat masyarakat yang sangat membutuhkan.
Pemkot Jakarta Barat tidak akan menutup bagi pelaku usaha atau donatur yang ingin berpartisipasi dalam bentuk bantuan sembako, seperti beras, gula, minyak goreng dan sebagainya. "Sudah ada bantuan melalui gugus tugas percepatan penanganan COVID-19. Alhamdulillah. Saya yakin kalangan dunia usaha akan turut menyalurkan bantuan," paparnya.
Sementara itu Kepala BPJS Tenagakerjaan Cabang Grogol, Bambang Utama mengatakan, bantuan beras seberat 2 ton ini dikemas dalam bungkusan kantong. Masing-masing kantong berisi 5 kg.
BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta mendistribusikan bantuan kemanusiaan ini untuk warga yang terdampak COVID-19. "Kami berharap ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat terhadap kondisi seperti ini," tuturnya.
Di tanya kenapa bantuan beras, Bambang menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan melihat masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan sembako, diantaranya beras, disamping alat kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19.
Sekadar informasi, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Jakarta Barat yang berinisiatif menghimpun bantuan dari kalangan dunia usaha dalam rangka penanganan COVID-19. "Sepengetahuan BPJS Ketenagakerjaan DKI jakarta baru melihat wilayah Jakarta Barat yang mempunyai inisiatif seperti ini. Kami berharap setidaknya wilayah-wilayah lain dapat mengikuti hal serupa,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024