Suku Dinas (Sudis) Bina Marga Jakarta Barat menggelar sosialisasi dan meluncurkan penyajian data jalan melalui pemanfaatan aplikasi si BM (Bina Marga) pada website Jakarta Satu bidang kebinamargaan di wilayah Jakbar, Rabu (4/9), di ruang Suwiryo, lantai 16 gedung B kantor wali kota.
Kegiatan dibuka Asisten Perekenomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Barat, Fredy Setiawan. Hadir Kasudis Bina Marga Jakbar, Riswan Effendi, Kasudis Perindustrian dan Energi, Ery Ghazali, dan Kasubanppeko, Wahyu Irianto. Sosialisasi diikuti sekitar 50 peserta terdiri atas para Kasatpel Bina Marga Kecamatan, perwakilan SKPD/UKPD dan pihak pengembang.
“Panyajian data jalan yang bisa diakses secara online ini sangat membantu untuk pemrograman maupun perencanaan terkait usulan perbaikan jalan yang akan disampaikan warga maupun unit-unit teknis melalui musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan. Selain itu bermanfaat dan memudahkan masyarakat, termasuk mahasiswa yang ingin mengetahui atau mendapatkan data tentang jalan khususnya di wilayah Jakarta Barat,” ujar Fredy Setiawan. 
Kasudis Bina Marga Jakarta Barat, Riswan Effendi, mengatakan salah satu tugas Bina marga adalah pemrograman dan penganggaran, perencanaan teknis, pengadaan tanah, pelaksanaan kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan jalan, jembatan dan bangunan pelengkap jalan serta perlengkapan jalan.
Terkait pemanfaatan aplikasi si BM, sambung Riswan, saat ini telah tersedia website Jakarta satu yang dirancang Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI, dan telah diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 18 Januari 2018 lalu. Gubernur meminta masing masing SKPD/UKPD untuk melengkapi data pada website tersebut. 
“Website Jakarta Satu dirancang secara terintegrasi melalui program satu peta, satu data dan satu kebijakan Pemprov DKI. Sudis Bina Marga Jakarta Barat telah menyajikan data jalan sesuai dengan hasil pengecekan kondisi riil di lapangan yang meliputi panjang, lebar perkerasan, luas perkerasan, jenis konstruksi dan riwayat pemeliharaan jalan pada website Jakarta Satu,” jelas Riswan.
Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi pemanfaatan aplikasi si BM bertujuan memberikan informasi kepada stakeholder dan segenap masyarakat bahwa saat ini telah tersedia data jalan pada website Jakarta Satu. Tujuan jangka pendeknya, tersedia data jalan di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Jangka menengah, tersedia data jalan di delapan kecamatan se Jakbar, dan jangka panjang tersedia jalan di lima wilayah kota se DKI.
“Untuk saat ini, dari delapan kecamatan di Jakarta Barat yang sudah tersedia adalah data jalan di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk. Tujuh kecamatan lainnya menyusul dan pendataannya sedang dilakukan. Nanti akan dimasukan juga data tentang trotoar, halte dan JPO (jembatan penyeberangan orang),” ujar Riswan.
Ia juga menambahkan manfaat penggunaan website Jakarta Satu bidang kebinamargaan, yakni; data jalan dapat diakses secara online yang bisa memberikan informasi data jalan sesuai kondisi riil di lapangan yang meliputi panjang, lebar perkerasan, luas perkerasan, jenis konstruksi dan riwayat pemeliharaan jalan.
Selain itu, mengoptimalkan waktu pempograman dan penganggaran kegiatan peningkatan dan pemeliharaan jalan. Pemrograman dan penganggaran kegiatan peningkatan dan pemeliharaan jalan berdasarkan kondisi riil di lapangan, tidak berdasarkan asumsi persentase kerusakan jalan. Memberikan informasi data jalan untuk kegiatan musrenbang serta bagi masyarakat yang membutuhkan. (Aji)