Camat Kembangan, Agus Ramdhani, akan membuat proyek perubahan pembangunan dengan melakukan penataan di  kolong tol dan non tol di wilayah Kembangan. Ada 8 titik kolong toldan non tol yang akan dipercantik.

“Seluruhnya yang adakolongtoldan non tol akan dibeutifikasi.Selama ini imej tempat tersebut digunakan sebagai tempat tongkrongan anak muda dan ngetem angkutan umum,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Penataan kolongtol dan non tolini juga menjadisalah satu challenge yang diberikanWalikota Jakarta Barat, kepada paracamat di masing-masingwilayah. Satu diantaranya, proyek perubahan pembangunan di wilayahKecamatanKembangan adalah penataankolongtoldan non tol.

“Ada 8 titik/tempatkolongtoldan non tol yang dibeutifikasi.Misalnya, kolongtoljalur 15, Meruya Utara, yang progress  pengerjaannya sudahmencapai 80 persen.Dinding di cat 3 dimensi.Sudah dibuatkan sketsa gambarnya,” ujarAgus. 
Agus menjelaskan bahwa beutifikasi kolong toldan non tol nantinyadiperuntukkan sebaga iwadah interaksi masyarakat.Selainitu, kolong to ljalur 15 juga akandiisi pertunjukkan senidanbudaya. Rencananya akandiis iband Sueb dengan membawakan lagu-laguBetawi.Pertunjukkannya dijadwalkan kali satu setiap bulan.
Menyinggungsoalanggaran, Agus menerangkanbahwa penataankolongtol dan non tol di wilayah Kembangan, ini melibatkan peran sejumlahinstansi terkait, sepertiSudisPerindustriandanEnergi, SudisKehutanan, danSudisKoperasidan UKM Perdagangan Jakarta Barat.

Sementaraanggaranpenataankolongtoldan non tolinidiambildaridanaswadayamasyarakat. Meskibegitu, pihaknyaterbukabagi CSR yang ingin berkontribusi dalam proyek perubahan pembangunan/penataan kolongtol dan non tol. “Misalnya, kolongtolMercubuana, kami bekerjasamadenganUniversitasMercubuana, Fakultas SeniRupa untuk melukis dinding kolongtol tersebut. Ada jugasejumlah CSR yang  mensupport kegiatanini. Tapi masih dalam pembahasan proposal,”tambahnya.  (why)