Warga Semanan antri membeli sejumlah bahan pangan pada kegiatan Bazar Sembako yang digelar Bulog bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta di lapangan sepakbola, RT 06/7, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Rabu (20/3).
Kepala Sudis PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid menjelaskan, kegiatan bazar sembako berlangsung di dua lokasi yakni Lapangan Sepakbola, RT 06/07, Kelurahan Semanan dan Depan Pos RW 08, Jalan Jelambar Baru Raya, RT 01/08, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan.
Bazar Sembako yang digelar Bulog bekerjasama dengan Dinas PPKUKM DKI Jakarta berlangsung sejak pukul 08.00-12.00 WIB. "Kegiatan ini digelar dengan maksud mendekatkan kebutuhan pokok pada masyarakat agar bisa membeli Langsung. Selain itu, menstabilkan harga mengingat adanya sejumlah bahan pangan, salah satunya beras yang masih mengalami kenaikan kelangkaan di minimarket," tuturnya.
Untuk kegiatan yang berlangsung di lapangan sepakbola, lanjut Iqbal, disediakan sebanyak 2000 kg atau 400 pack beras jenis SPHP yang dikemas tiap pack lima kilogram dengan harga Rp 53.000. Beras SPHP itu terjual sebanyak 1.874 kilogram atau 379 pack.
Selain beras SPHP, Bulog juga menjual beras premium 100 kilogram/20 pack yang dikemas tiap pack lima kilogram dengan masing masing harga Rp 72.000, gula manis 24 kilogram dengan harga tiap kilogram Rp 17.000 dan minyak goreng kemasan botol sebanyak 60 liter dengan harga Rp 14.000 per kilogram
"Animo masyarakat untuk membeli tinggi dengan hadir sekitar 380 orang. Dan untuk empat jenis sembako yang dijual seperti gula, minyak goreng dan beras Bulog premium semua habis terjual. Sedangkan beras untuk beras SPHP menyisakan 126 pack," ucapnya.
Di tempat yang sama, Agustine Sinaga (46) warga RT 03/04, Kelurahan Semanan menyambut baik kegiatan bazar sembako tersebut. Sebab, saat ini harga beras, minyak goreng, gula harga sudah mulai mahal.
"Saya beli beras Bulog premium, gula dan minyak goreng. Dan saya ucapkan terimakasih pada Pemprov DKI Jakarta dan Bulog dengan adanya pasar murah ini karena membantu mendapatkan sembako dan harganya juga lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di pasar," tambahnya. (why)